Kita telah mengetahui sejarah sikat gigi yang diawali dengan pemakaian batang siwak yang digosok-gosokkan ke gigi. Namun, bagaimana dengan pasta gigi? Seperti apakah sejarah ‘pasangan hidup’ sikat gigi ini?
Pasta gigi yang pertama dikenal peradaban manusia ditemukan oleh bangsa Yunani, dan terbuat dari bahan-bahan berbahan kasar, seperti pecahan tulang atau kerang. Di sekitar abad ke-9, seorang seniman asal Persia memperkenalkan pasta gigi jenis baru di seputar kerajaan Islam Spanyol. Walaupun pasta gigi yang dibawakannya menjadi populer di kalangan masyarakat saat itu, karena sangat berguna untuk membersihkan gigi dan terasa enak di mulut saat dipakai, tetapi bahan pembuatannya tidak diketahui sampai saat ini.
Bentuk lain pembersih gigi sempat populer di Inggris, sekitar abad ke-18, yaitu pembersih gigi dalam bentuk bubuk. Kebanyakan bubuk pembersih gigi ini bisa dibuat sendiri di rumah memakai bahan-bahan yang sudah akrab dengan rumah tangga, mulai dari kapur, serpihan batu bata yang dihaluskan, bahkan garam. Sempat pula beredar berita kalau ada lagi bahan yang ternyata baik untuk membersihkan gigi dalam bentuk bubuk, yaitu arang. Ini sempat menjadi populer sejak diterbitkannya pemberitahuan dari Home Encyclopaedia, di tahun 1886, kalau kebanyakan bahan bubuk pembersih gigi yang beredar secara komersil justru cenderung merusak gigi, daripada membersihkannya.
Pasta gigi dalam bentuk seperti yang kita kenal sekarang ini diciptakan oleh Dr. Washington Sheffield, melalui perusahaannya Dr. Sheffield’s Crème Dentifrice. Beliau mendapatkan ide ini ketika anaknya berjalan-jalan ke Paris dan melihat seorang seniman membuat lukisan dengan menggunakan cat yang dikeluarkan dari tube.
Di Indonesia, pasta gigi lebih dikenal dengan nama odol, padahal sesungguhnya Odol adalah sebuah merk pasta gigi asal Jerman yang dibawa tentara Hindia Belanda, dan ketika masuk ke Indonesia menjadi nama generik yang digunakan masyarakat untuk menyebut pasta gigi. Di Jerman sendiri pasta gigi dan mouthwash Odol sudah tidak diproduksi lagi.
Sumber: wikipedia.com