Bagaimana sejarah musik R&B?

Musik Rhythm dan Blues (R&B) awalnya merupakan musik ras yang pendengarnya ditujukan bagi kulit hitam di Amerika Serikat. Musik ini kombinasi dari musik jazz, gospel dan blues. Untuk nama R&B sendiri baru ada pada akhir tahun 1940an.dengan maksud agar tidak terkesan rasis.

Musik R&B berkembang selama bertahun-tahun dengan versi awal berfokus pada ritme boogie. Musik R&B kontemporer ini memiliki komposisi yang khas yang lebih fokus pada unsur pop dibanding dengan musik blues, gospel dan jazz. Dari waktu ke waktu, stereotip R&B sebagai musik kulit hitam semakin memudar seiring dengan menyebarnya masuk ke seluruh dunia.

R&B (ditulis juga RnB, singkatan dari rhythm and blues) adalah genre musik populer yang menggabungkan jazz, gospel, dan blues, yang pertama kali diperkenalkan oleh pemusik Afrika-Amerika. Istilah ini pertama kali dipakai sebagai istilah pemasaran dalam musik di Amerika Serikat pada tahun 1947 oleh Jerry Wexler yang bekerja pada majalah Billboard. Istilah ini menggantikan istilah musik ras dan kategori Billboard Harlem Hit Parade pada Juni 1949. Tahun 1948, RCA Victor memasarkan musik kulit hitam dengan nama Blues and Rhythm. Frasa tersebut dibalik oleh Wexler di Atlantic Records, yang menjadi perusahaan rekaman yang memimpin bidang R&B pada tahun-tahun awal. Pada awalnya R&B berkembang dengan ciri permainan musik blues dengan irama agak cepat. Instrumen musik yang lebih dominan selain gitar adalah tenor saxophone.

Pada tahun 1948, perusahaan rekaman RCA Victor memasarkan musik kaum kulit hitam yang disebut Blues and Rhythm. Pada tahun yang sama, Louis Jordan mendominasi lima besar tangga lagu R&B dengan tiga lagu, dan dua dari lagunya berdasar pada ritme boogie-woogie yang terkenal pada tahun 1940-an. Band Jordan, Tympany Five (1938) terdiri dari dirinya sebagai vokal dan pemain saksofon beserta musisi-musisi lain sebagai pemain trompet, saksofon tenor, piano, bas, dan drum.

Di Indonesia, musik R&B mulai muncul sekitar tahun 1990-an. Musik ini terus berkembang hingga sekarang. Beberapa musisi Indonesia yang membawakan jenis musik R&B antara lain, Glen Fredly dan Rio Febrian.

R&B berasal dari kata Rhythm and Blues, adalah sebuah jenis musik populer yang berasal dari Amerika Serikat. Musik Rhythm & Blues ini mulai terdengar sejak tahun 1939 setelah Perang Dunia ke-2. R&B kental sekali dengan komunitas Afrika-Amerika, karena awalnya istilah “Rhythm & Blues” digunakan oleh para perusahaan rekaman untuk mendeskripsikan rekaman musik populer yang ditujukan bagi komunitas black american , seperti yang dilakukan majalah Billboard pada tahun 1949.

Istilah Rhythm & Blues berulang kali mendapat perubahan arti, pada awal tahun 1950an, istilah rhythm and blues sering digunakan untuk rekaman lagu-lagu berjenis blues. Sejak pertengahan tahun 1950an, setelah musik blues mulai berkontribusi dalam perkembangan musik rock n roll, istilah Rhythm & Blues digunakan untuk mendeskripsikan musik electrik blues, gospel, dan soul. Pada tahun 1970an, istilah rhythm and blues digunakan untuk mendeskripsikan musik soul dan funk. Pada tahun 1980an, jenis musik R&B yang baru telah berkembang, dan dinamakan dengan Contemporary Rhythm & Blues (kini lebih dikenal dengan sebutan R&B).

Sejarah R&B dibagi ke dalam 4 bagian besar, yaitu: Early R&B, Motown dan Soul, Funk dan Disco, Dance dan Rap (Contemporary R&B). Yang banyak kita kenal sekarang tentu saja Dance dan Rap atau Contemporary R&B. Namun, sebenarnya perjalanan untuk mencapai Contemporary R&B itu cukup panjang dan berliku.

Contemporary R&B adalah jenis musik yang berasal dari gabungan elemen-elemen dari berbagai jenis musik seperti, rhythm and blues, pop, soul, funk, dan hiphop. R&B yang sekarang kita kenal adalah bentuk dari contemporary R&B, atau nama lainnya adalah urban contemporary. Contemporary R&B ini adalah musik Afrika-Amerika yang muncul setelah punahnya musik disko di tahun 1980an. Penyanyi-penyanyi yang terkenal dalam jenis musik contemporary R&B ini diantaranya adalah, Michael Jackson dan Mariah Carey.

Pada tahun 1990an musik alternative rock, adult contemporary, dan gangsta rap mulai berkembang, maka seorang produser bernama Sean “Puffy” Combs, menggabungkan R&B dengan musik hiphop, yang akhirnya dinamakan “hiphop soul”. Penyanyi-penyanyi yang membawakan jenis hip hop soul ini diantaranya adalah Mary J. Blige, Aaliyah, R. Kelly, dan Brandy. Jenis musik ini menjadi kurang populer pada akhir tahun 1990an, namun kita masih dapat mendengarnya sekarang dalam lagu-lagu dari Keyshia Cole, Ashanti, dan Amerie. Semenjak tahun 2000an, percampuran antara musik R&B dan hiphop semakin kental. Sampai-sampai mencapai tahap dimana perbedaan antara lagu hiphop dan R&B hanya terdapat pada apakah vokalnya dinyanyikan biasa atau menggunakan rap. R&B mulai fokus pada penyanyi solo daripada grup saat tahun 2000an berjalan. Artis-artis yang terkenal pada tahun 2000an ini diantaranya adalah, Usher, Beyonce, dan Mariah Carey.

Menurut majalah Billboard, musisi R&B dan hip hop yang paling sukses dari segi komersial adalah, Usher, Beyonce, Alicia Keys, Ne-Yo, Mariah Carey, dan Rihanna. Banyak sekali musisi sekarang yang menggabungkan elemen dari R&B dengan elemen-elemen dari jenis musik lainnya, seperti contemporary pop, pop-rock, dance pop, dan electro-pop untuk menciptakan suara yang lebih ringan dan lebih diterima oleh khalayak internasional.