Bagaimana sejarah menggambar pada periode Renaisans?

Menggambar (Inggris: drawing) adalah kegiatan kegiatan membentuk imaji, dengan menggunakan banyak pilihan teknik dan alat. Bisa pula berarti membuat tanda-tanda tertentu di atas permukaan dengan mengolah goresan dari alat gambar.

Gambar modern di Eropa dimulai pada tahun 1400-an di Italia, selama periode yang dikenal sebagai Renaisans. Sebuah cinta khusus menggambar lahir saat ini. Produksi gambar juga meningkat dengan mantap. Ini karena kertas menjadi lebih mudah didapat dan karena kepentingan baru melekat pada gambar.

Menggambar dianggap sebagai dasar untuk bekerja di semua bidang seni. Mahasiswa seni pertama kali dilatih menggambar sebelum melanjutkan ke lukisan, patung, atau arsitektur. Menggambar digunakan sebagai alat untuk mempelajari alam, yang menjadi semakin penting. Seniman dengan hati-hati mempelajari struktur fisik tubuh manusia untuk pertama kalinya dan mulai menggambar dari model telanjang. Gambaran sosok manusia menjadi semakin realistis.

Kebutuhan akan gambar persiapan juga tumbuh selama Renaisans. Di Italia, banyak lukisan berskala besar diproduksi untuk menghiasi interior gereja, istana, dan bangunan umum. Lukisan ukuran ini membutuhkan persiapan yang ekstensif. Gambar merupakan langkah penting dalam menciptakan karya akhir. Seniman sering membuat gambar kerja yang sangat rinci sebelum mulai melukis.

Seniman Renaisans terus menggunakan pena dan tinta untuk menggambar. Tapi mereka beralih ke bahan yang lebih lembut, seperti kapur hitam dan merah dan arang, untuk membuat gambar yang lebih besar dan untuk mencapai variasi efek yang lebih besar. Shading diperkenalkan untuk memberi kesan padatan dan tekstur. Di antara para perancang terkenal (master of drawing) periode ini adalah Michelangelo dan Leonardo Da Vinci.