Bagaimana sejarah dan cara bermain permainan tradisional ular naga?

ular-naga

Ular naga adalah permainan yang membutuhkan banyak jumlah pemain. Dulu permainan ini begitu populer di kalanagan anak-anak. Permainan ini seringkali menjadi favorit.

“Ular naga panjangnya bukan kepalang, berjalan-jalan selalu riang kemari, umpan yang lezat itulah yang dicari, ini dia nya yang terbelakang”. Pernah dengar lagu ini, ya ini adalah lagu yang biasa din yanyikan oleh anak-anak pada saat bermain ular naga, permainan tradisional yang satu ini dapat membuat jantung deg-degan tapi diiringi canda dan tawa yang seru.

Sejarah Permainan
Ular naga diketahui keberadaanya sudah ada sejak zaman dahulu, permainan yang membutuhkan pemain yang banyak ini adalah permainan turun temurun yang tidak begitu jelas asal usul dan seperti apa kejadian dibalik permainan ini, yang pasti permainan ini punya nilai sejarah tersendiri.

Nama ular naga karena dalam permainan ini pemain membuat barisan memanjang yang di ibaratkan seperti ular, naga adalah hewan yang keberadaanya tidak pasti, yang jelas nama ular naga diambil sebagai cara bermain.

#Peraturan dan Cara Bermain
Dibutuhkan setidaknya 10 orang dalam permainan ini, dua orang bertugas sebagai penjaga dan delapan lainnya berbaris kebelakang membentuk ular, kedua tangan diletakkan di pundak pada teman teman yang berada di depannya.
Yang dua orang berhadap-hadapan dan saling berpegangan tangan lalu diangkat ke atas.
Setelah itu pemain berputar sambil melewati dua orang yang bertugas menjaga tadi.
Sambil permainan berjalan, diiringi nyanyian, semua peserta dan penjaga bernyanyi bersama, pada saat lirik terakhir ia akan dijepit oleh penjaga dan keluar dari ular.
Pemain kedua yang terkena akan menjadi ketua kelompok kedua dan yang pertama akan menjadi ketua kelompok yang pertama.
Untuk peserta ketiga dan seterusnya akan di berikan pilihan untuk mengikuti kelompok yang mana, biasanya dengan dikasih kode mau bulan apa bumi.
Setelah tertangkap semua, maka permainan perebutan anggota antar kelompok dimulai.
Yang anggotanya habis duluan ia adalah kelompok yang kalah.