Bagaimana sejarah dan asal usul adanya banyak bahasa di Dunia ?

Dari seluruh bahasa yang ada di muka bumi ini, terdapat kurang lebih 7000 bahasa. Bagaimana sejarah dan asal usul adanya banyak bahasa di Dunia ?

Pernah kah kamu berpikir sejarah dan asal usul kenapa ada banyak bahasa di dunia ini?

Jawabannya yakni mungkin tidak sama sekali, tetapi sebagian orang pernah mempertanyakan hal beragamnya bahasa di dunia ini.

Perlu diketahui adalah banyak para ahli yang berdebat selama beberapa abad lamanya untuk mengetahui mengapa ada banyak bahasa di dunia ini. Memang hal ini sedikit rumit untuk dituntaskan, mengingat bukti langsung tidak pernah ada sama sekali.

Menurut Noam Chomsky, Language and Other Cognitive Systems tahun 1569/1579), mengatakan bahwa dulunya kita, manusia, melakukan komunikasi hanya dengan menggunakan mulut, gestur, gaya, dan bahasa tubuh.

Semakin berkembangnya peradaban pada masa saat itu pula, otak berevolusi sehingga semuanya menjadi lebih kompleks. Dari sini pula, kita mulai memberikan nama seperti sebutan untuk benda, makanan, bahkan minuman sekalipun.

Bagaimana otak berevolusi sehingga semuanya menjadi lebih kompleks? Pada awalnya, kita hanya menggabungkan dua kata benda. Kata benda yang dimaksud adalah “Meja” dan “Makan”. Sehingga, jika digabungkan menjadi “Meja Makan”. Dari sinilah awal mula atau cikal bakal kenapa ada banyak bahasa di dunia ini.

Itu hanya sedikit opini dari sebagian besar tentang kenapa ada banyak bahasa di dunia ini. Jika dipikir secara logika, walau pun otak berevolusi pada zaman dahulu, sedangkan sumbernya hanya dari satu kondisi, yang menjadi pertanyaannya adalah kenapa ada banyak bahasa di dunia?

Hal tersebut tidak bisa dijelaskan secara pasti karena saya memang bukan pakar dan ahli dalam permasalahan di bidang bahasa. Menurut saya adalah manusia itu adalah makhluk yang diciptakan oleh Tuhan YME dengan kemampuan yang luar biasa.

Evolusi otak yang dimaksud tersebut seperti halnya yang terjadi di sekitar, seperti kondisi alam, makhluk hidup lain, nama tempat, hingga makanan dan minuman yang memiliki sebutan tersendiri.