Bagaimana sejarah asal mula bank?

bank

Kata bank berasal dari bahasa Italia yaitu banque atau banca yang berarti bangku. Para bankir Florence pada masa Renaissans melakukan transaksi mereka dengan duduk di belakang meja penukaran uang, berbeda dengan pekerjaan kebanyakan orang yang tidak memungkinkan mereka untuk duduk sambil bekerja.

2 Likes

Bank pertama kali didirikan dalam bentuk seperti sebuah firma pada umumnya pada tahun 1690, pada saat kerajaan Inggris berkemauan merencanakan membangun kembali kekuatan armada lautnya untuk bersaing dengan kekuatan armada laut Perancis akan tetapi pemerintahan Inggris saat itu tidak mempunyai kemampuan pendanaan kemudian berdasarkan gagasan William Paterson yang kemudian oleh Charles Montagu direalisasikan dengan membentuk sebuah lembaga intermediasi keuangan yang akhirnya dapat memenuhi dana pembiayaan tersebut hanya dalam waktu duabelas hari.

Sejarah mencatat asal mula dikenalnya kegiatan perbankan adalah pada zaman kerajaan tempo dulu di daratan Eropa. Kemudian usaha perbankan ini berkembang ke Asia Barat oleh para pedagang. Perkembangan perbankan di Asia, Afrika dan Amerika dibawa oleh bangsa Eropa pada saat melakukan penjajahan ke negara jajahannya baik di Asia, Afrika maupun benua Amerika. Bila ditelusuri, sejarah dikenalnya perbankan dimulai dari jasa penukaran uang. Sehingga dalam sejarah perbankan, arti bank dikenal sebagai meja tempat penukaran uang. Dalam perjalanan sejarah kerajaan pada masa dahulu penukaran uangnya dilakukan antar kerajaan yang satu dengan kerajaan yang lain. Kegiatan penukaran ini sekarang dikenal dengan nama Pedagang Valuta Asing (Money Changer). Kemudian dalam perkembangan selanjutnya, kegiatan operasional perbankan berkembang lagi menjadi tempat penitipan uang atau yang disebut sekarang ini kegiatan simpanan. Berikutnya kegiatan perbankan bertambah dengan kegiatan peminjaman uang. Uang yang disimpan oleh masyarakat, oleh perbankan dipinjamkan kembali kepada masyarakatyang membutuhkannya. Jasa-jasa bank lainnya menyusul sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang semakin beragam.

Usaha perbankan baru dimulai dari zaman Babylonia, kemudian ke zaman Yunani Kuno dan Romawi. Akan tetapi, pada saat itu tugas utama bank hanyalah sebagai tempat tukar menukar uang. Seiring dengan perkembangan perdagangan dunia, perkembangan perbankan pun semakin pesat karena perkembangan dunia perbankan tidak lepas dari perkembangan perdagangan. Perkembangan perdagangan semula hanya di daratan Eropa akhirnya menyebar ke Asia Barat. Bank-bank yang sudah terkenal pada saat itu di benua Eropa adalah Bank Venesia 1171, kemudian menyusul Bank of Genoa dan Bank of Barcelona tahun 1320. Sebaliknya, perkembangan perbankan di daratan Inggris baru dimulai pada abad ke-16. Akan tetapi, karena Inggris yang begitu aktif mencari daerah perdagangan yang kemudian dijajah maka perkembangan perbankan pun ikut dibawa ke negara jajahannya.

Sejarah perbankan di Indonesia

Sejarah perbankan di Indonesia tidak lepas dari zaman penjajahan Hindia Belanda. Pada masa itu terdapat beberapa bank yang memegang peran penting di Hindia Belanda. Bank-bank tersebut antara lain adalah sebagai berikut.

  1. De Javasce NV
  2. De Post Poar Bank
  3. Hulp en Spaar Bank
  4. Nederland Handles Maatscappi (NHM)
  5. Nationale Handles Bank (NHB)
  6. De Escompto Bank (NV)

Disamping itu, terdapat pula bank-bank milik orang Indonesia dan orang-orang Asing seperti Tiongkok, Jepang, dan Eropa. Bank-bank tersebut antara lain :

  1. Bank Nasional Indonesia
  2. Bank Abuan Saudagar
  3. NV Bank Boemi
  4. Tha Charted Bank Of India
  5. The Yokohama Species Bank
  6. The Matsui Bank
  7. The Bank Of China
  8. Batavia Bank

Di zaman kemerdekaan, perbankan di Indonesia bertambah maju dan berkembang lagi. Beberapa bank Belanda dinasionalisir oleh pemerintah Indonesia. Bank-bank yang ada di zaman awal kemerdekaan antara lain adalah :

  1. Bank Negara Indonesia yang didirikan pada tanggal 5 Juli 1946 yang sekarang dikenal dengan BNI’46.
  2. Bank Rakyat Indonesia yang didirikan pada tanggal 22 Februari 1946. Bank ini berasal dari De Algemenevolks Credit Bank atau Syomin Ginko.
  3. Bank Surakarta Maskapai Adil Makmur (MAI) tahun 1945 di Solo.
  4. Bank Indonesia di Palembang tahun 1946.
  5. Bank Dagang Nasional Indonesia tahun 1946 di Medan.
  6. Indonesian Banking Corporation tahun 1947 di Yogyakarta, kemudian menjadi Bank Amerta.
  7. NV Bank Sulawesi di Manado tahun 1946.
  8. Bank Dagang Indonesia NV di Samarinda tahun 1950 kemudian merger dengan Bank Pasifik.
  9. Bank Timur NV di Semarang berganti nama menjadi Bank Gemari. Kemudian merger dengan Bank Central Asia (BCA) tahun 1949.

Di Indonesia, praktik perbankan sudah tersebar sampai ke pelosok pedesaan. Lembaga keuangan berbentuk bank di Indonesia berupa Bank Umum, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Bank Umum Syari’ah, dan BPR Syari’ah. Masing-masing bentuk lembaga keuangan tersebut berbeda karakteristik dan fungsinya.

Referensi

Hasoloan, Jimmy. 2014. Ekonomi Moneter. Yogyakarta : Deepublish.