Bagaimana Sejarah Agama Islam Masuk ke Kazakhstan?

Bagaimana sejarah agama islam masuk ke Kazakhstan?

Islam mulai masuk ke Kazakhstan di abad ke-8 saat bangsa Arab mulai masuk ke Kazakhstan dan memperkenalkan Islam. Bangsa Arab menguasai Transoxania (Mavarannahr) di bagian selatan Kazakhstan, terletak antara sungai Syr-dar’ya dan Amu-dar’ya dan secara bertahap berkembang hingga wilayah utara. Dinasti Abbasiyah yang berkuasa di Irak menguasai wilayah Kazakhstan hingga abad ke-12. Islamisasi pertama kali terjadi pada masa ini, dimana penduduk Kazakhstan saat itu masih banyak menganut Zoroaster (penyembah api), Kristen, Budha dan pagan masih banyak dianut oleh penduduk Kazakhstan. Namun proses Islamisasi ini berakhir ketika Mongol menguasai Kazakhstan pada tahun 1220-an. Gelombang kedua Islamisasi terjadi pada abad ke-18 dan 19, ketika Islam mendominasi di bidang politik saat Kazakhstan berada di bawah kekuasaan Tsar Rusia. Kekaisaran Rusia memberi ruang bagi perkembangan Islam dimasa Kazakhstan berada dibawah kendali Kazan Khanate. Gerakan nasionalisme sempat muncul di tahun 1917 digaungkan oleh kelompok nasionalis sekuler yang dikenal dengan Horde of Alash (nama legendaris bagi bangsa Kazakhs) dan mereka berhasil mewujudkannya, namun hanya berlangsung selama dua tahun (1918-1920).

Pemerintahan ini akhirnya dilindas oleh Uni Soviet, dan Kazakhstan akhirnya dijadikan salah satu republik otonom di lingkungan Uni Soviet. Berkuasanya Uni Soviet di Kazakhstan sekligus juga menghentikan perkembangan Islam periode kedua di wilayah tersebut. Seiring dengan runtuhnya Tsar Rusia dan berganti dengan rezim Uni Soviet yang berhaluan Komunis memberangus Nasionalisme dan Islamisasi di Kazakhstan.

Referensi: