Bagaimana Roadmap pada Kemenpora dengan pengembangan dan pengelolaan aplikasinya?

Setiap aplikasi yang ada di Kemenpora akan dikelola dan dikembangankan untuk membantu memenuhi kebutuhan internal dan eksternal dalam pengelolaan data dan informasi untuk menunjang keterbukaan informasi serta pencapaian kinerja pemerintahan yang handal. Bagaimana untuk pengembangan dan pengelolaan aplikasi pada roadmap tersebut?

Inventarisasi Aplikasi E-goverment
Sebagai salah satu landasan dalam peningkatan kualitas layanan E-Government adalah implementasi TIK khususnya jenis-jenis aplikasi yang ada di lingkungan Kemenpora. Oleh karena itu diperlukan diadakannya inventarisasi terhadap setiap aplikasi yang telah dikembangkan di lingkungan Kemenpora. Tujuan dari inventarisasi adalah sebagai berikut:
• Terpetakanya seluruh informasi terkait fungsi serta manjamen aplikasi TIK baik yang telah dilaksanakan maupun yang belum dapat dilaksanakan.
• Informasi mengenai detail infrastruktur aplikasi seperti operating sistem, database, library maupun hal-hal teknis yang terkait lainnya.
• Penyusunan rencana peningkatan kualitas aplikasi baik.

Pengembangan (SIMAYA +)
Electronic Office (e-office) adalah suatu sistem yang berhubungan dengan administrasi, secara maya dengan memusatkan komponen-komponen sebuah organisasi dimana data, informasi, dan komunikasi yang dibangun melalui media teknologi informasi. Salah satu komponen dari e-office adalah manajemen pengelolaan surat hal ini sesuai dengan Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE). TNDE pengelolaan naskah dinas secara elektronik dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kecepatan dan kemudahan dalam proses pengambilan keputusan. TNDE dimaksudkan sebagai acuan dalam pengelolaan dan pembuatan petunjuk pelaksanaan atau petunjuk teknis tata naskah dinas elektronik pada setiap instansi pemerintah. Tujuan dari TNDE adalah untuk menciptakan acuan pembuatan petunjuk pelaksanaan atau petunjuk teknis bagi instansi pemerintah dalam mendukung kelancaran penyelenggaraan pemerintah yang efektif dan efisien. Untuk memenuhi pemenuhan mengenai ketersediaan layanan persuratan elektronik maka Kemenpora bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Pudatin Kominfo) melakukan pengembangan Simaya + yang telah berjalan di Kominfo untuk diterapkan di Kemenpora. Tujuan implementasi ini agar proses pelaksanaan TNDE dapat dipercepat sehingga diharapkan dapat menggantikan proses manual di Kemenpora.

Database Call Center
Ketersediaan bank data terkait data-data yang dimiliki oleh Kemenpora menjadi salah satu kebutuhan yang perlu dikembangkan. Terutama dengan terbentuknya call center di Kemenpora maka diperlukannya ketersediaan data dan informasi baik berupa summary data maupun raw data. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka diperlukan sebuah aplikasi untuk melakukan pengelolaan informasi sebagai database untuk mendukung seluruh tugas dan fungsi call center yaitu menyediakan sumber informasi untuk data-data yang di Kemenpora dalam berbagai kategori.

Integrasi layanan data spasial
Peningkatan kualtias data menjadi salah satu terombosan dalam pengembangan aplikasi. Salah satu informasi yang menjadi fokus dari pengembangan e-goverment yaitu peningkatan kualitas data spasial. Oleh karena itu maka sangat diperlukan untuk menambah layanan kualitas layanan data spasial. Peningkatan kualitas layanan data spasial adalah dengan melakukan revitalisasi terhadap aplikasi GIS yang telah ada terutama dari sisi manajemen pengelolaan data serta membuat layanan web services sehingga seluruh informasi dapat digunakan untuk berbagai macam kebutuhan sehingga proses integrasi layanan menjadi lebih mudah. Tujuan dari proses integrasi layanan data spasial adalah terbentuk sebuah aplikasi gis yang memiliki fungsi sebagai salah satu dashboard informasi bagis masyarakat dan pihak internal.

Referensi : Artikel “Roadmap Pengembangan Teknologi Informasi Komunikasi 2015-2020 Kementerian Pemuda dan Olahraga”