Kingsman: The Golden Circle merupakan sebuah film aksi petualangan Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 2017. Film yang disutradarai oleh Matthew Vaughn ini diperankan oleh Colin Firth, Taron Egerton dan masih banyak lagi.
Saya cukup menikmati film Kingsman: The Secret Service yang tayang tahun 2014 silam. Karena itu, ketika tersiar kabar bahwa sekuelnya akan digarap, juga dengan sutradara yang sama, Matthew Vaughn, rasanya tidak sabar untuk menantinya.
Sampai harinya tiba. Kingsman: The Golden Circle mulai tayang di Indonesia. Janji akan suguhan menarik dan penuh aksi di film Kingsman: The Golden Circle pun cukup menggugah minat.
Sejak awal film dimulai, penonton disuguhi adegan laga non-stop ala James Bond. Tak cuma aksi, tapi adegan kejar-kejaran dengan mobil didukung dengan display teknologi dan perlengkapan agen mata-mata super canggih. Koreografi aksinya pun patut diacungi jempol.
Terlepas dari suguhan aksi bak pertarungan di video game, ditambah penggunaan efek CGI di banyak adegan, sebenarnya yang kurang dari film ini adalah ceritanya. Ceritanya “ada” tapi tidak cukup “hadir” dan mengena. Hingga terkesan dipaksakan.
Plot cerita sepanjang film sangat berantakan. Berpindah-pindah dari satu cerita ke cerita lain. Padahal banyak yang menarik dan membuat penonton terpesona dan tertawa dengan bumbu komedi di sepanjang film. Tapi tetap saja, hambar.
Matthew Vaughn is back to direct his first sequel. Does it live up the hype? Nah. The plot feels a bit reharsed. Just like in the first movie, The Kingsman (now with a little help from the Statesman!) must face yet another evildoer and the world is held hostage. Let’s talk about the main villain. Poppy (Julianne Moore) is your typical one dimensional clichè villain. Her character lack the proper motivations. She’s not as interesting as Richmond Valentine (Samuel L Jackson). The action sequence are still cartoonishly fun. But, its a little to much for me and looks fake. They’re trying to beat “church brawl” scene from the first movie and it failed. And i gotta talk about their “artistic choice”. This movie relies heavily on green screen. And it looks fake as shit. It’s distracting.
As for the main characters, they’re perfect and lovely. They had awesome moments… (especially Mark Strong). What about the supporting cast? Meh. Oh, Elton John is here too… his role is unnecessary and stupid.
If you love the first movie go see it. Yes, it has more action but don’t expect another “church brawl” scene. Sometimes less is better. It’s a shallow sequel sadly 
6/10