Apa tanggapanmu terkait orang-orang wibu?

wibu

Wibu merupakan orang yang fanatik terhadap anime yang diciptakan manusia. Bagaimana reaksi Anda ketika mengetahui teman Anda adalah seorang wibu ?

Mungkin saya akan bersikap biasa saja, bukan berarti saya tidak peduli. Namun ini adalah pilihannya, jika dia suka sekali dengan anime-anime buatan manusia. Yang terpenting disini, dia tidak merugikan orang lain, namun juga cukup dikhawatirkan jika seorang wibu tersebut tidak dapat berinteraksi dengan manusia selayaknya manusia normal lainnya. Saya sendiri tidak akan menjauhinya, malah harus selalu ada untknya, dan tidak bosan untuk mengingtakannya, jika apapun yang berlebihan itu bukanlah hal yang baik.

Catatan : Orang yang fanatik terhadap anime, salah satu anime, biasa disebut otaku, bukan wibu.

Wibu berasal dari kata weeaboo, istilah lainnya adalah Japanophile. Wibu merupakan seseorang diluar Negara Jepang, bukan waga Jepang, yang sangat menyukai budaya Jepang. Mereka menganggap bahwa budaya Jepang merupakan budaya yang terbaik, bahkan gaya hidup, cara berbicara, cara berpakaian dan lain sebagainya meniru budaya Jepang. Mereka “mengkiblat” segala sesuatunya, terutama gaya hidup, ke budaya Jepang.

Mereka ini adalah korban informasi atau biasa disebut hegeformaslavery. Kondisi tersebut tidak saja berlaku untuk ke-jepang-jepang-an, tetapi juga banya yang menjadi korban hegeformaslavery sehingga bertingkah menjadi kearab-araban, keamerika-amerikaan, keeropa-eropaan dan lainnya.

Mereka sudah lupa bahwa budaya kita adalah budaya yang luar biasa. So, kalau dia adalah teman saya, ya saya ajak diskusi sejarah saja. Tidak kenal maka tidak sayang. Karena mereka kenalnya Jepang, maka mereka menyayangi Jepang, tapi kalau mereka mengenal budaya Nusantara, mereka pasti akan sangat menyayangin dan bangga dengan budaya Nusantara.

Sebagai contoh, tunjukkan satu bangunan saja, yang mempunyai detail arsitektur, terutama dari sisi ukirannya, dan dibuat pada periode yang sama, yang bisa mengalahkan kemegahan Candi Borobudur. Analisis ini-pun saya dapat ketika menonton National Geographic, dimana mereka pun tidak bisa mencari bangunan semegah itu yang dibuat pada jaman yang sama.

Kalau budaya kita tidak besar dan bagus, bagaimana mungkin bisa membuat bangunan se-Indah dan se-megah itu.

Banggalah dengan budaya Nusantara, karena memang pantas untuk dibanggakan, karena memang kita adalah Bangsa yang besar.