Bagaimana proses terjadinya inflamasi?

inflamasi

Inflamasi adalah salah satu respon protektif terhadap cedera atau kerusakan jaringan dengan cara menghancurkan, mengurangi, atau mengurung agen atau senyawa asing yang masuk untuk mempertahankan homeostasis tubuh dan membuang sel dan jaringan nekrotik yang diakibatkan oleh kerusakan sel. Bagaimana proses terjadinya inflamasi ?

Inflamasi


Inflamasi adalah mekanisme alami tubuh untuk menginaktivasi atau merusak organisme penyerang, menghilangkan zat iritan atau mengatur derajat perbaikan jaringan yang disertai peradangan yang akan hilang dengan sendirinya jika proses penyembuhan telah sempurna (Wilmana, 1995). Apabila terjadi inflamasi maka akan muncul tanda-tanda berupa: Kemerahan (rubor), pembengkakan (tumor), panas (kalor), nyeri (dolor), dan hilangnya fungsi (fungsio laesa) (Kee dan Evelyn, 1996).

Mekanisme terjadinya inflamasi karena adanya reaksi setempat dari jaringan atau sel terhadap suatu rangsang atau cedera. Inflamasi diawali dengan adanya stimulus yang merusak jaringan, mengakibatkan sel mast pecah dan terlepasnya mediator-mediator inflamasi, diantaranya adalah histamin, serotonin, bradikinin, leukotrin, dan prostaglandin. Histamin bertanggung jawab pada perubahan yang paling awal yaitu menyebabkan vasodilatasi pada arteriol yang didahului dengan vasokonstriksi awal dan peningkatan permeabilitas kapiler.

Perubahan permeabilitasyangterjadimenyebabkancairan keluar dari pembuluh darah dan berkumpul dalam jaringan. Bradikinin bereaksi lokal menimbulkan rasa sakit, vasodilatasi, meningkatkan permeabilitas kapiler. Sebagai penyebab radang, prostaglandin berpotensi kuat setelah bergabung dengan mediator lainnya (Mansjoer, 1999).

2 Likes