Bagaimana proses terbentuknya harga pasar ?

Harga pasar adalah harga yang disepakati oleh penjual dan pembeli pada saat terjadinya transaksi. Harga pasar sering disebut juga harga keseimbangan sebab harga tersebut terjadi setelah ada keseimbangan antara permintaan dan penawaran barang.

Bagaimana proses terbentuknya harga pasar ?

Dengan pendekatan ini kita perlu membuat kurva permintaan dan kurva penawaran terlebih dahulu. Apabila kita gabungkan kedua kurva tersebut, akan didapatkan titik potong antara kurva permintaan dan kurva penawaran. Titik itulah yang menunjukkan harga pasar atau harga kesimbangan (equilibrium price), yang dilambangkan dengan huruf E. Dari data di atas dapat dibuat grafik sebagai berikut.
image
Keterangan:

  • Kurva S adalah kurva penawaran
  • Kurva D adalah kurva permintaan
  • E adalah titik equilibrium atau titik keseimbangan

Dari kurva tersebut dapat disimpulkan bahwa harga keseimbangan terjadi pada saat harga Rp30.000,00 dengan jumlah 3.000 kg. Hasil perhitungannya akan sama dengan penggunaan tabel.

Faktor terpenting dalam pembentukan harga adalah kekuatan permintaan dan penawaran. Permintaan dan penawaran akan berada dalam keseimbangan pada harga pasar jika jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan. Dengan kata lain, proses terbentuknya harga pasar adalah jika terdapat hal-hal berikut ini.

  • Antara penjual dan pembeli terjadi saling tawar-menawar.

  • Adanya kesepakatan harga ketika jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.

Secara ideal, kondisi tersebut dapat dilihat pada tabel dan grafik dibawah ini

Disana terlihat bahwa kondisi ideal, dimana jumlah permintaan dan penawaran berada pada posisi yang sama, yaitu pada titik 200 kg, dimana harga yang ditawarkan adalah 5 dollar.

Kenyataannya, sangat jarang terjadi kondisi ideal tersebut, sehingga kebanyakan harga pasar yang berlaku ada disekitar titik ideal.