Bagaimana Proses Diagnosis Tetralogy of Fallot?

Gejala ini terkadang muncul saat bayi sedang makan, menangis, atau gelisah. Ini disebabkan kadar oksigen di dalam darah mendadak menurun tajam. Bagaimana Proses Diagnosis Tetralogy of Fallot?
image

Proses Diagnosis Tetralogy of Fallot
Tetralogy of Fallot umumnya terdeteksi segera setelah bayi lahir hingga usia balita. Namun berdasarkan tingkat keparahan dan gejalanya, ada juga ToF yang baru disadari ketika pengidap sudah melewati masa balita.
Gejala utama yang menjadi acuan adalah kulit yang membiru. Jika bayi Anda menunjukkan tanda ini, dokter akan menganjurkan serangkaian pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan diagnosis. Langkah pemeriksaan tersebut meliputi:

  1. Tes darah untuk memeriksa jumlah sel darah dan hemoglobin.
  2. Ekokardiogram, yaitu mengecek kinerja serta struktur, ketebalan, dan gerak pada tiap denyut jantung melalui USG.
  3. Elektrokardiogram (EKG) guna memeriksa aktivitas listrik pada otot jantung yang abnormal.
  4. Rontgen dada untuk mengecek bentuk jantung dan posisi aorta.
  5. Kateterisasi jantung yang berfungsi untuk meneliti struktur jantung sekaligus tekanan dan kadar oksigen dalam kamar serambi ataupun ventrikel jantung, serta pembuluh darah. Ini adalah pemeriksaan penting yang dapat memastikan adanya kelainan jantung Tetralogy of Fallot.
  6. Pulse oximetry, yaitu proses untuk mengukur kadar oksigen dalam darah.

Di samping itu, ToF juga terkadang bisa terdeteksi pada masa kehamilan melalui proses USG. Jika ada dugaan ToF, dokter akan menganjurkan ekokardiogram janin untuk memastikan diagnosis.

Sumber : tetralogy-of-fallot