Bagaimana proses analisis data dalam computational thinking?

analisis data

Computational Thinking (CT) adalah sebuah pendekatan dalam proses pembelajaran. CT memang memiliki peran penting dalam pengembangan aplikasi komputer, namun CT juga dapat digunakan untuk mendukung pemecahan masalah disemua disiplin ilmu, termasuk humaniora, matematika dan ilmu pengetahuan.

Bagaimana proses analisis data dalam computational thinking ?

Computational thinking (CT) adalah proses pemecahan masalah yang mencakup sejumlah karakteristik, seperti memesan dan menganalisa data secara logis dan menciptakan solusi dengan menggunakan serangkaian langkah-langkah terurut (atau algoritma), dan disposisi, seperti kemampuan untuk menangani kompleksitas dengan percaya diri. dan masalah terbuka. CT sangat penting untuk pengembangan aplikasi komputer, namun juga dapat digunakan untuk mendukung pemecahan masalah di semua disiplin ilmu, termasuk matematika, sains, dan humaniora. Siswa yang belajar CT di seluruh kurikulum dapat mulai melihat hubungan antara mata pelajaran serta antara sekolah dan kehidupan di luar kelas. Salah satu karakteristik dari Computational Thinking (CT) adalah mampu menganalisa data.

Menurut Patton, 1980 (dalam Lexy J. Moleong 2002: 103) menjelaskan bahwa analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikanya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Sedangkan menurut Taylor, (1975: 79) mendefinisikan analisis data sebagai proses yang merinci usaha secara formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis (ide) seperti yang disarankan dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan dan tema pada hipotesis. Jika dikaji, pada dasarnya definisi pertama lebih menitikberatkan pengorganisasian data sedangkan yang ke dua lebih menekankan maksud dan tujuan analisis data. Dengan demikian definisi tersebut dapat disintesiskan menjadi: Analisis data proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang didasarkan oleh data.

Analisis data bertujuan untuk menyusun data dalam cara yang bermakna sehingga dapat dipahami. Analisis dilakukan terhadap data berdasarkan logika induktif. Analisis akan bergerak dari sesuatu hal yang khusus atau spesifik, yaitu yang diperoleh di lapangan, ke arah suatu temuan yang bersifat umum, yang akan muncul lewat analisis data berdasarkan teori yang digunakan.

Proses analisis data dimulai dengan menelah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu wawancara, pengamatan, yang sudah ditulis dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar foto, dan sebagainya.

Jenis – jenis data:

  1. Data kualitatif
    Data kualitatif adalah data informasi berupa kalimat verbal yang memerlukan pengertian yang mendalam, kecerdikan, kreativitas, kepekaan konseptual, dan pekerjaan berat. Analisa kualitatif tidak berproses dalam suatu pertunjukan linier dan lebih sulit dan kompleks dibanding analisis kuantitatif sebab tidak diformulasi dan distandardisasi.

  2. Data Kuantitatif
    Data kuantitatif adalah data informasi yang berupa simbol angka atau bilangan. Berdasarkan simbol-simbol angka tersebut, perhitungan secara kuantitatif dapat dilakukan untuk menghasilkan suatu kesimpulan yang berlaku umum di dalam suatu parameter

Langkah-langkah menganalisa data:

  1. Tahap mengumpulkan data, dilakukan melalui instrumen pengumpulan data.
  2. Tahap editing, yaitu memeriksa kejelasan dan kelengkapan pengisian instrumen pengumpulan data.
  3. Tahap koding, yaitu proses identifikasi dan klasifikasi dari setiap pertanyaan yang terdapat dalam instrumen pengumpulan data menurut variabel-variabel yang diteliti.
  4. Tahap tabulasi data, yaitu mencatat atau entri data ke dalam tabel induk penelitian.
  5. Tahap pengujian kualitas data, yaitu menguji validitas dan realiabilitas instrumen pengumpulan data.
  6. Tahapmendeskripsikan data, yaitu tabel frekuensi dan/atau diagram, serta berbagai ukuran tendensisentral, maupun ukuran dispersi. tujuannya memahami karakteristik data sampel penelitian.
  7. Tahap pengujian hipotesis, yaitu tahap pengujian terhadap proposisi-proposisi yang dibuat apakah proposisi tersebut ditolak atau diterima, serta bermakna atau tidak. Atas dasar Pengujian hipotesis inilah selanjutnya keputusan dibuat.

Untuk bisa mengetahui bagaimana cara menganalisis dan mengatur data secara logis dengan metode Computational Thinking (Berfikir komputasi) kita sebagai problem solver harus mengetahui apa itu Computational Thinking

Computational Thinking merupakan metode atau cara untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang kompleks dengan cara menguraikan suatu masalah menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan sederhana, menemukan pola dalam masalah tersebut serta menyusun langkah-langkah yang menjadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut ,dimana dengan metode berfikir komputasi ini juga melatih otak untuk terbiasa berfikir logis,terstruktur dan kreatif bahkan tidak mengherankan bahwa memiliki kemampuan tersebut adalah sebuah keharusan bagi seseorang yang hidup pada abad ke dua puluh satu ini dikarekan oleh banyak hal.

Google for Education merangkum teknik berpikir komputasi diantaranya:

Dekomposisi Yaitu kemampuan untuk memecah tugas (masalah) kompleks menjadi tugas-tugas kecil yang lebih rinci,

Pengenalan pola Yaitu kemampuan untuk mengenal kesamaan atau perbedaan umum yang nantinya akan membantu dalam membuat prediksi. Misalnya mengenal pola penjualan saham,

Generalisasi pola dan abstraksi .Kemampuan menyaring informasi yang tidak dibutuhkan dan menarik generalisasi dari informasi yang dibutuhkan sehingga seseorang dapat menggunakan informasi tersebut untuk menyelesaikan masalah yang serupa. Contohnya dalam menentukan posisi di bumi dapat digeneralisasi dengan menggunakan titik koordinat bujur dan lintang,

Perancangan algoritma Adalah kemampuan untuk menyusun langkah-langkah penyelesaian masalah. Contohnya merancang langkah-langkah membuat kopi susu, dimulai dari mempersiapkan air panas, cangkir, sendok serta mencampur kopi, gula dan susu, mengaduk hingga menghidangkan.Untuk bisa befikir dengan ara Computational thinking kita harus mempunyai skill yang salah satunya adalah menganalisis,berfikir logis dan kritis.

Computational thinking juga mempunyai karakteristik yang salah satunya adalah mampu mengorganisasi dan menganalisa data. Analisis data adalah proses pemeriksaan, pembersihan, transformasi, dan pemodelan data dengan tujuan untuk menemukan informasi yang bermanfaat, menunjukkan kesimpulan, dan mendukung pengambilan keputusan.

Analisis data memiliki banyak aspek dan pendekatan, mencakup beragam teknik dengan berbagai nama, dalam domain bisnis, sains, dan ilmu sosial yang berbeda.Saat menganalisis data, ajukan pertanyaan kepada siswa seperti: Pola apa yang kamu lihat? Apa yang ditunjukkan grafik ini kepada Anda? Siapa yang bisa menggunakan data ini? Bagaimana mereka bisa menggunakannya?.

Proses pengumpulan, pengorganisasian, dan analisis data tidak selalu sederhana, terkadang analisis awal kumpulan data dapat meminta anda untuk melihat data dengan cara lain, atau bahkan kembali untuk mengumpulkan data tambahan untuk menguji hipotesis yang muncul. Misalnya, siswa dapat mensurvei teman sekelas mereka tentang bagaimana mereka dikirim ke sekolah (seperti dengan mobil, dengan bus, dengan erjalan kaki, atau cara lain), dan kemudian menampilkan data dalam grafik lingkaran.

Setelah menganalisis data, siswa mungkin melihat data dengan cara yang berbeda. Siswa mungkin tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang orang-orang yang diangkut ke sekolah dengan mobil. Mengapa mereka naik mobil ke sekolah? Apakah mereka berada di rute bus? Apakah mereka cukup dekat ke sekolah untuk berjalan, tapi memilih naik? Apakah lingkungan antara rumah dan sekolah terlalu berbahaya untuk dilalui? Apakah orang-orang yang berjalan terkadang naik mobil juga? Mereka mungkin menemukan bahwa sebagian besar siswa dalam kategori “lainnya” mengendarai sepeda mereka ke sekolah, dan memutuskan untuk membuat kategori tambahan.

Setelah mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut kalian bisa memulai menyusun data-data yang telah kalian dapatkan dengan cara membuat statistic atau membuat menggunakan diagram sehingga akan lebih mudah untuk dipahami.

A post was merged into an existing topic: Apa yang dimaksud dengan computational thinking?