Bagaimana prinsip dan pengaruh dari de Stijl?

Gaya yang berasal dari Belanda, de Stijl adalah suatu seni dan pergerakan desain yang dikembangkan sebuah majalah seni di Belanda yang terbit tahun1917-1931 ditemukan oleh Theo Van Doesburg.

Nama De Stijl diperoleh dari kutipan Gottfried Semper, Der Stil in den technischen und tektonischen Künsten oder Praktische Ästhetik (1861–3), yang mana Curl salah mengira sebagai sebuah pernyataan yang mendukung materialisme dan fungsionalisme. Secara garis besar, De Stijl adalah sebuah pemikiran akan kesederhanaan dan abstrak, yang berlaku di dunia arsitektur dan seni lukis, dengan hanya menggunakan unsur garis lurus horizontal dan vertikal, dan bentuk-betuk persegi atau persegi panjang. Bahasa desain yang digunakan pun mengerucut hanya menggunakan warna-warna primer, merah, kuning, dan biru, dan tiga warna dasar, hitam, putih, dan abu-abu. Karya-karya De Stijl menolak bentukan simetri dan mencoba mencapai keseimbangan estetis dengan sebuah perlawanan . Elemen-elemen tersebut dalam gerakan ini memberikan pengertian lain dari kata stijl: “sebuah tonggak, tiang atau penyokong”; hal ini memberikan contoh terbaik dalam dunia konstruksi dalam bentuk sambungan menyilang yang banyak ditemukan dalam pekerjaaan para tukang kayu.

Di dalam karya-karya tiga dimensi, garis vertikal dan horizontal diaplikasikan kedalam lapisan-lapisan yang memberi kesan tiga dimensi atau pada bidang yang tidak saling bersinggungan, dengan demikian memberikan kesempatan pada tiap elemen untuk berdiri sendiri dan tidak menghalangi elemen yang lain satu sama lain. Hal ini dapat ditemukan pada rumah Rietveld Schröder dan Red and Blue Chair.

De Stijl dipengaruhi oleh lukisan kubisme dan gagasan akan bentuk geometris ideal (misalnya garis lurus sempurna) pada filsafat neoplastis yang dikemukakan oleh ahli matematika M. H. J. Schoenmaekers. Pergerakan De Stijl juga dipengaruhi oleh Neopositivisme. Karya-karya De Stijl juga mempengaruhi gaya Bauhaus dan gaya international style pada arsitektur, fashion dan interior desain. Akan tetapi De Stijl bukanlah sebuah gerakan “-isme” seperti halnya kubisme, Futurisme, Surrealisme, dan tidak juga suatu gerakan yang terikat pada suatu lembaga pendidikan tertentu seperti halnya Bauhaus.

Di musik, pengaruh De Stijl dapat ditemukan hanya pada karya komposer Jakob van Domselaer, yang bersahabat dengan Mondrian. Antara tahun 1913 hingga 1916, Dia menciptakan karya berjudul Proeven van Stijlkunst (“Experiments in Artistic Style”), yang terinspirasi dari lukisan Mondrian. Musiknya bergaya minimalis, dan tetap berprinsip pada elemen musik “horizontal” and “vertikal” yang saling dikomposisikan. Van Domselaer tidak begitu dikenang dalam sejarah dan karyanya tidak terlalu berpengaruh secara signifikan dalam kelompok De Stijl.