Bagaimana perubahan-perubahan yang dialami hewan yang terinfeksi porcine enterovirus? Dan bagaimana infeksi terjadi?

Jika hewan mengalami penyakit, pasti terdapat perubahan pada hewan tersebut. Bagaimana dengan perubahan karena terinfeksi porcine enterovirus?

talfan

teschen

Perubahan Patologis-Anatomis dan Perubahan Histo-Patologis:
Pada hewan yang mati akibat penyakit Teschen tidak ditemukan perubahan-perubahan makroskopis. Kelainan-kelainan histologis pada SSP terutama ditemukan pada substansi kelabu. Neuron mengalami degenerasi dan di sekitar sel-sel demikian berkumpul sel-sel fagosit (neronofagi); di sekitar corong-corong darah kecil dalam ruangan Virchow Robin berkumpul sel-sel mononuklear. Perubahan ini terutama berlokalisasi dalam bagian ventral sumsum tulang belakang, pada korteks serebelum dan pada batang otak. Disamping itu dapat juga ditemukan meningitis. Juga pada foetus yang mati karena infeksi dengan virus SMEDI tidak ditemukan perubahan-perubahan makroskopis yang spesifik. Secara perkecualian terdapat ensefalitis non-purulenta.

Patogenesis:
Infeksi oleh enterovirus babi disangka umumnya terjadi per os. Galur-galur yang virulen dapat juga menimbulkan gejala-gejala penyakit sesudah diberikan secara intranasal. Pertumbuhan dan replikasi virus terjadi di daerah nasofaring, di dalam usus dan kelenjar limfa regional. Umumnya tidak terjadi viremi, kecuali pada galur-galur yang nerotrop, apalagi bila infeksi bersifat berat. Penyebaran demikian melalui sirkulasi dapat disusul dengan penyebukan dalam SSP.

Babi terhama memproduksi antibodi yang dapat diperlihatkan dengan tes presipitasi dan tes netralisasi. Hewan-hewan demikian menjadi kebal dan terlindung terhadap encephalomyelitis dan diduga juga terhadap reinfeksi melalui usus.

Referensi: Ressang, AA. 1986. Penyakit Viral Pada Hewan. Jakarta: UI-Press.