Bagaimana perubahan-perubahan yang dialami babi yang terjangkit TGE?

Jika babi terjangkit Transmissible Gastroenteritis, apakah babi mengalami perubahan-perubahan? Apa saja perubahannya?

babi sakit

Perubahan Patologis Anatomis:
Penemuan yang utama ialah gastro-enteritis. Pada anak babi yang mati mendadak ditemukan lambung berisi penuh bekuan air susu. Mukosa lambung memperlihatkan petekhia atau perdarahan perdarahan yang lebih besar. Bila hewan beberapa hari sakit sebelum mati maka dalam lambung dapat terbentuk tukak-tukak (ulcera) yang biasanya ditutupi lapisan fibrin.
Pada anak babi yang sangat muda biasanya perubahan-perubahan usus tidak jelas: usus halus terisi gas dan dindingnya atonis sedangkan mukosanya memperlihatkan radang kataral. Pembuluh-pembuluh darah mesenterial dan meningial memperlihatkan kongesti. Pada hewan yang lebih tua radang bersifat lebih parah; sekali-kali terlihat juga perdarahan-perdarahan. Isi usus berwarna kelabu hingga kuning hijau dan sangat encer. Pada ginjal, kelenjar limfa dan laring terdapat perdarahan-perdarahan petekhial.
Alat tubuh parenkhim dapat memperlihatkan degenerasi. Pababi tua yang mati karena penyakit ini sering ditemukan perubahan-perubahan lain antara lain pnemoni disamping kelainan-kelainan usus.

Perubahan Histo-Patologis:
Secara histologis terlihat kerusakan epitel vili pada yeyunum; perubahan-perubahan pada duodenum dan ileum kurang jelas dan hanya memperlihatkan ciri-ciri degenerasi. Vili yang terkena kelihatan berbusung air dan lebih pendek; epitel penutup menggepeng atau berbentuk kubis sedangkan secara normal sel-sel epitel itu berbentuk silinder; lapisan rambut hilang: inilah stadium atrofi yang berlangsung selama kira-kira 3 hari sesudah infeksi. Stadium ini secara cepat diikuti oleh regenerasi bila hewan masih hidup dan epitel penutup menjadi silinder lagi (stadium regenerasi).

Referensi: Ressang, AA. 1986. Penyakit Viral Pada Hewan. Jakarta: UI-Press.