tanaman yang berasal dari meksiko ini media tanamnya terdiri dari dua jenis yaitu media tanam pembibitan dan media tanam dalam pot. media tanam yang digunakan dalam pembibitan yaitu arang sekam 100% agar akar dapat tumbuh dengan baik dan mencegah bibit busuk. perlu diingat bahwa sebelum ditanami bibit, media tanam sudah disiram lebih dulu.
sedangkan, media tanam dalam pot yang digunakan yaitu arang sekam, cocopeat, dan kompos denan perbandingan 3:1:1. tujuannya agar unsur hara dan air dapat tersedia cukup untuk tanaman.
Tanaman Kastuba biasanya ditanam di pot atau di polibag. Perawatan kastuba dalam pot atau polibag tergolong mudah, yang terpenting jangan terlalu banyak disiram. Penyiraman cukup 2 hari sekali. Jika sudah satu bulan dipelihara, media tanamnya harus segera diganti dan diberi pupuk seimbang.
Beberapa hal yang wajib diperhatikan dalam memilih kastuba adalah ukuran daun yang proposional, warnanya yang terang, rumpun berwarna hijau dalam jumlah yang cukup banyak. Kemudian media tanam yang harus dipersiapkan untuk tanaman kastuba yaitu berupa campuran tanah, sekam bakar, dan pupuk kandang dengan perbandingan sekitar 1:3:1.
Persiapan media tanam untuk tanaman kastuba yaitu harus bebas dari hama, patogen penyebab penyakit, gulma dan bahan beracun. Oleh karena itu sebelum media tanam digunakan harus disterilkan terlebih dahulu. Sterilisasi media tanam sebenarnya bisa dilakukan dengan pemanasan atau pengasapan. Namun akan lebih efektif jika media tanam disterilkan secara kimia dengan sterilant seperti Basamid, Hasamid dan metilbromida. Aplikasi sterilant ini sebaiknya dilakukan 2-3 minggu sebelum media tanam digunakan. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga media tanam dari residu yang dihasilkan.
Referensi:
Lukito, A.M., Astuti & Sugianto, A. 2007. Buku Pintar Tanaman Hias . Jakarta: AgroMedia Pustaka.
