Bagaimana Perkembangan Wi-Fi di Masa Mendatang?

Kita sudah tidak asing lagi dengan teknologi bernama Wi-Fi, Teknologi yang menyambungkan perangkat seperti Mobile Phone, Laptop, dan perangkat-perangkat lain ke jaringan Internet, tetapi bagaimana dengan Wi-Fi di masa mendatang? apakah akan ada teknologi terbaru yang dapat memberikan performa internet yang semakin canggih?

Saya mencoba menjawab pertanyaan dari @lia.permata.
Mengutip dari CNN Indoensia, Wi-Fi Alliance yang berwenang atas jaringan Wi-Fi berencana memperkenalkan generasi baru yang memiliki kecepatan hampir dua kali lipat dari yang ada saat ini.

Aliansi yang beranggotakan perusahaan seperti Apple, Dell, Intel, dan Cisco, tersebut menamakan teknologi ini dengan nama WiGig.

Untuk mengimplementasi WiGig, Wi-Fi Alliance telah memulai proses sertifikasi ke sejumlah perangkat elektronik seperti ponsel cerdas, router, laptop, dan lainnya.

Kecepatan akes internet yang ditawarkan oleh teknologi ini dianggap paling mendukung kebutuhan augmented reality, video 4K, hingga virtual reality.

VR menjadi perangkat yang paling potensial memanfaatkan WiGig. Pengguna VR saat ini masih perlu menyambungkan kabel internet tebal sebab koneksi internet nirkabel yang ada sekarang belum memadai kebutuhan VR.

Meski demikian, WiGig hanya dapat berjalan dengan di kejauhan maksimal 10 meter. Jarak itu sangat pendek dibanding jangkauan Wi-Fi yang ada saat ini.

“Kita sedang membicarakan teknologi dalam ruangan,” ucap Kevin Robinson, Wakil Presiden Bidang Pemasaran Wi-Fi Alliance.

Walau begitu, WiGig tetap bisa diaplikasikan di luar rumah sebagai titik akses internet publik. Menurut Robinson, juga dapat dipakai tempat-tempat seperti stadion olahraga maupun bangunan besar lainnya.

Perangkat yang dapat mendukung teknologi WiGig adalah perangkat yang memiliki Wi-Fi dengan seri 802.11ad. Dengan seri tersebut sebuah gadget yang terhubung ke WiGig secara teori bisa melebihi kecepatan 8 Gbps.

Sedangkan kebanyakan laptop, ponsel, dan router yang ada sekarang hanya dibekali seri 802.11ac yang teorinya bisa melebihi kecepatan 4,5 Gbps.

Sejauh ini sudah ada beberapa perangkat, router utamanya, yang memiliki teknologi Wi-Fi 802.11ad seperti router Nighthawk X10 AD7200 dan Talon AD7200 dari TP-Link.

WiGig akan mengandalkan gelombang frekuensi yang sama dengan Alphabet Access dan Starry yang sama-sama bergerak dalam penyediaan akses internet berkecepatan tinggi dari jalan raya menuju perumahan tanpa menggunakan kabel.

Sejatinya WiGig bukanlah teknologi yang benar-benar baru. Beberapa tahun belakangan WiGig Sudah digunakan pada produk yang terbatas.

Keputusan program sertifikasi yang dibuat Wi-Fi Alliance menjadi faktor penentu kapan WiGig dapat digunakan secara masif. Sebagian besar pemain yang tergabung dalam dan lainnya telah menyatakan persetujuannya pada rencana WiGig.

Wi-Fi Alliance juga berjanji proses sertifikasi untuk WiGig pada perangkat elektronik seperti smartphone, router, dan laptop selesai pada 2017. (tyo)

Sumber: