Bagaimana perkembangan seni rupa pada masa klasik akademi?

Masa klasik akademi merupakan masa seni rupa pada abad ke 16, atau yang bisa dikenal dengan seni rupa gaya barok. Lalu,bagaimana perkembangan seni rupa pada masa barok tersebut?

Seni rupa zaman Barok

Gaya ini dimulai sekitar 1600 di Roma dan menyebar ke sebagian wilayah Eropa. Gaya Barok menggunakan gerak yang dilebih-lebihkan dan detail yang jelas, serta mudah ditafsirkan untuk menghasilkan drama, ketegangan, semangat yang hidup dan keagungan dalam seni patung, lukisan dan musik. Tema yang banyak dipilih oleh gaya Barok ini adalah tema keagamaan, kerajaan dan keluarganya.

Ciri-ciri seni rupa Barok yaitu seniman bebas mengekspresikan diri melalui karya-karyanya, sehingga karya yang dihasilkan menjadi karya yang lebih hidup. Petter Paul Rubens (1577-1640) adalah seorang seniman Barok yang berasal dari Belanda yang belajar pada seniman-seniman Italia. Oleh sebab itu, ia dikenal sebagai pelopor seni rupa Barok. Petter Paul Rubens mempunyai seorang murid bernama Van Dijck (1599-1641) yang menjadi pelukis terkenal di istana raja Inggris.

Selain Van Dijck, ada juga seniman Barok yng bernama Rembrandt Van Rijk (1606-1699) dengan karya yang terkenal yaitu Kabinet Kayu. Rembrandt dikenal sebagai pelukis yang memiliki kepandaian menyusun efek cahaya dalam lukisan-lukisannya, sehingga lukisannya seolah-olah menjadi tampak nyata.