Bagaimana Perkembangan Beauty Standard di Lingkungan Sekitar Kita?

charisse-kenion-xhWMi9wdQaE-unsplash

Daya tarik seseorang bisa dinilai dari berbagai macam sudut pandang. Tetapi, daya tarik fisik dapat menjadi faktor paling penting orang dalam menilai diri orang lain saat pertama kali. Dalam banyak kasus bahkan, pyshical attractiveness yang sesuai dengan ekspektasi asyarakat bisa mendapatkan hak istimewa tersendiri yangmenguntungkan. Dari sini, kita melihat bahwa terdapat standar kecantikan yang berlaku di masyarakat.

Kita setuju bahwa kecantikan fisik merupakan salah satu hal penting, khususnya bagi wanita. Selama ini, kecantikan fisik selalu berhubungan dengan budaya, dibeberapa budaya, standar kecantikannya berbeda dengan wilayah yang memiliki budaya lain. Banyak faktor yang menjadi pertimbangan standar kecantikan seperti, warna kulit dan body fat atau bentuk tubuh.

Melihat dari beberapa kasus tersebut, bisa dikatakan bahwa standar kecantikan ini adalah sesuatu yang socially constructed atau dibentuk secara sosial oleh masyarakat. Hal ini tidak lepas dari peran media, seperti media elektronik, media masa, hingga media sosial. Media sering kali memperlihatkan beberapa model yang digunakan sedikit condong dengan standar kecantikan yang berasosiasi dengan ‘white’ atau ‘light’ . Sehingga menunjukkan pesan tersendiri bahwa itulah yang menjadi standar kecantikan dunia, padahal dunia terdiri dari berbagai ras.

Namun, seiring berjalannya waktu, definisi dari standar kecantikan terus berubah. Di Indonesia sendiri, semakin banyak aktivis yang menyuarakan tentang kecantikan itu bermacam-macam. Berbagai kampanye telah dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Bisa kita ambil contoh saat ini, banyak ads atau iklan produk make up yang memilih model dengan berbagai macam jenis atau warna kulit. Namun, tentu saja standar kecantikan itu tidak hilang dengan sendirinya dalam kebiasaan di masyarakat. Menurut kalian, bagaimanakah perkembangan cara pandang terhadap standar kecantikan di lingkungan sekitar kalian?

Referensi

Frederick, D., Forbes, M., Jenkins, B., Reynolds, T., & Walters, T. (2015). *Beauty standards. The International Encyclopedia of Human Sexuality, 113–196.