Bagaimana perilaku kesehatan menurut Teori Lawrence Green?

Bagaimana perilaku kesehatan menurut Teori Lawrence Green ?
Bagaimana perilaku kesehatan menurut Teori Lawrence Green ?

Perencanaan program promosi kesehatan menunjukkan bagaimana urutan tertib diagnosis sosial, epidemiologi, perilaku dan lingkungan dapat menyebabkan pemahaman yang jelas tentang tindakan dan kondisi hidup yang mempengaruhi populasi aspirasi, masalah atau kebutuhan. Tahap berikutnya dari mendahului model fase 4, pendidikan dan organisasi diagnosis. Kondisi-kondisi perilaku dan lingkungan terkait dengan status kesehatan atau kualitas hidup untuk menentukan penyebabnya. Diagnosis pendidikan dan organisasi mengidentifikasi faktor yang harus diubah untuk memulai dan mempertahankan proses perubahan perilaku dan lingkungan; Faktor ini akan menjadi sasaran langsung atau tujuan dan dapat dilihat sebagai proses perubahan yang harus diaktifkan atau digerakkan jika perubahan perilaku dan lingkungan yang diperlukan terjadi.

image

Perilaku dan lingkungan dipengaruhi melalui program promosi kesehatan, diagnosis pendidikan dan organisasi dalam promosi kesehatan berkaitan dengan faktor yang mempengaruhi perilaku dan kondisi hidup dari orang yang berisiko untuk masalah kesehatan dan dari orang-orang yang dapat mempengaruhi kondisi lingkungan. Fase ini mendahului membantu perencana melepaskan kekuatan kompleks membentuk perilaku yang berhubungan dengan kesehatan dan kondisi lingkungan.

Lawrence Green menganalisis perilaku manusia dari tingkat kesehatan. Kesehatan seseorang atau masyarakat dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu: faktor perilaku ( behaviour causes) dan faktor luar lingkungan ( nonbehaviour causes). Untuk mewujudkan suatu perilaku, diperlukan pengelolaan manajemen program melalui tahap pengkajian, perencanaan, intervensi, sampai dengan penilaian dan evaluasi (Lawrence W. Green & Marshall W. Kreuter, 1991). Perilaku itu sendiri terbentuk dari 3 faktor berikut:

  1. Faktor predisposisi ( predisposing factor), merupakan faktor internal yang ada pada diri individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat yang mempermudah individu untuk berperilaku yang terwujud dalam pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan,nilai-nilai dan lain-lain.

  2. Faktor pendukung ( enabling factor), seperti: lingkungan fisik, ketersediaan fasilitas atau sarana kesehatan

  3. Faktor pendorong (reinforcing factor) yaitu faktor yang menguatkan perilaku, yang terwujud dalam sikap dan perilaku petugas kesehatan, teman sebaya, orang tua, yang merupakan kelompok referensi dari perilaku masyarakat.

Faktor diatas dipengaruhi oleh faktor penyuluhan dan faktor kebijakan, peraturan serta organisasi. Faktor-faktor tersebut masuk ke dalam ruang lingkup promosi kesehatan
Faktor lingkungan adalah faktor fisik, biologis maupun sosial budaya yang secara langsung maupun tidak langsung dapat memengaruhi derajat kesehatan. Perilaku seseorang atau masyarakat tentang kesehatan ditentukan oleh pengetahuan, sikap, kepercayaan, tradisi dan sebagainya dari orang atau masyarakat yang bersangkutan. Selain itu, ketersediaan fasilitas, sikap dan perilaku para petugas kesehatan juga akan mendukung terbentuknya perilaku (Lawrence W. Green & Marshall W. Kreuter, 1991).