MVP ( minimum viable product ) didefinisikan sebagai hal sekecil mungkin yang dapat Anda lakukan untuk membuktikan serangkaian hipotesis tentang ide bisnis, menurut teori Lean Startup . Ada berbagai jenis MVP, tergantung pada ide bisnis yang Anda miliki. bagaimana cara merencanakan anggaran biaya yang dikeluarkan dalam membangun sebuah MVP?
yang diperlukan dalam merencanakan biaya dalam membangun MVP adalah
- Buat versi manual dari ide Anda- Sebelum kami membangun matchist, saya memiliki spreadsheet pengembang yang saya lihat ketika teman-teman saya meminta referensi kepada saya. Setelah beberapa keberhasilan organik, saya mulai membungkus proses di sekitarnya. Saya meluncurkan laman landas yang membuatnya tampak bahwa ada produk di balik sesuatu yang pada dasarnya benar-benar merupakan pengalaman langsung. Banyak startup yang melakukan rute ini untuk membuktikan apakah ada permintaan untuk ide produk mereka, dan apakah pelanggan bersedia membayar untuk itu. Setelah Anda membuktikan bahwa permintaan itu ada, Anda dapat mulai menghabiskan sumber daya pada prototipe yang sebenarnya.
- Biaya: dalam membuat website, perkiraanbiaya yaitu $ 10 untuk mendaftarkan domain
- Menyewa pengembang freelance untuk membuat prototipe - Banyak pengembang freelance senang bekerja dengan wirausahawan untuk mengembangkan MVP dan prototipe. Sebelum Anda berbicara dengan pengembang, pastikan untuk mengurangi daftar fitur awal Anda, jika tidak, itu bisa mahal untuk membangun setiap hal kecil (dan itu bukan lagi MVP). Tuliskan daftar fitur, kembangkan beberapa maket dan / atau wireframes tentang bagaimana Anda ingin situs tersebut terlihat , dan lakukan penelitian tentang teknologi apa yang tepat untuk digunakan. Mungkin, pengembang tempat Anda bekerja akan memiliki pendapat yang kuat tentang teknologi dan alat, jadi pastikan untuk memahami apa yang penting dimuka.
-
Kelebihan: Pengembang bersifat kolaboratif, dan Anda akan tahu pekerjaan sedang dilakukan oleh orang yang Anda sewa (bukan kasus dalam skenario outsourcing atau agensi).
-
Cons: Anda harus mengelola proyek. Pastikan untuk menyewa seorang pengembang yang hebat dalam komunikasi serta keterampilan teknis.
-
Biaya: MVP yang baik (dengan fitur-fitur yang disebutkan di atas) yang dibangun oleh pengembang yang baik akan membutuhkan biaya, rata-rata, 15.000 - 20.000. Tentu saja, Anda harus mendapatkan proposal dari beberapa pengembang yang Anda suka untuk membandingkan biaya.
- Outsource secara internasional - Banyak pengusaha melihat ke situs outsourcing freelance karena biaya yang lebih rendah. Jika Anda teknis dan dapat mengelola proses pengembangan, maka akan lebih mudah untuk mendapatkan hasil yang positif. Namun, pengusaha non teknis umumnya memiliki pengalaman buruk mengelola pengembang di luar negeri tanpa dapat berkomunikasi pada tingkat teknis, serta bahasa (bahasa Inggris biasanya bahasa kedua atau ketiga untuk devs ini). Seringkali, biaya dua kali lipat dan tiga kali lipat karena beberapa revisi harus dibuat. Seperti semua hal, Anda mendapatkan apa yang Anda bayar.
-
Kelebihan: Jauh lebih murah.
-
Cons: Sulit untuk mencari tahu siapa yang tepat untuk proyek Anda. Komunikasi sulit, serta manajemen proyek. Mungkin berakhir biaya lebih dalam jangka panjang.
-
Biaya: Tergantung pada fitur dan tingkat keterampilan, mulai dari 500 - 5.000.
- Menyewa agen atau toko dev- Dengan manajer proyek untuk mengkomunikasikan ide Anda kepada pengembang dan mengelola prosesnya, biro iklan menawarkan layanan ekstensif. Mereka memiliki desainer dan sering kali ahli UX di staf untuk membantu memastikan MVP Anda adalah yang terbaik. Namun, ini tercermin dalam biaya, yang seringkali sangat tinggi bagi para pengusaha.
Kelebihan: Manajemen proyek hebat dan segala macam sumber daya terkait untuk mengoptimalkan MVP Anda.
-
Cons: biaya tinggi. Kontrak bisa kurang fleksibel.
-
Biaya: Tergantung pada ukuran perusahaan, MVP minimum dapat berada di mana saja dari 30.000 - 50.000 (dan beberapa biaya jauh lebih tinggi tergantung pada keterampilan mereka dan keberhasilan sebelumnya).