Bagaimana peran musik dalam pertunjukan teater?

Bagaimana peran musik dalam pertunjukan teater ?

Dalam pertujukan teater, musik tidak dapat dihilangkan karena sudah seperti sebuah kesatuan. Dalam pertunjukkan teater, cerita maupun karakter dari para pemeran didukung oleh tata musik yang sesuai sehingga jika dihilangkan akan menimbulkan perasaan hambar. Bagaimana peran musik dalam pertunjukan teater ?

2 Likes

Teater juga selalu melibatkan musik di dalam konteks seni pertunjukan. Menurut penulis peranan musik dalam teater di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Memperkuat aspek cerita disajikan, sehingga nilai estetik dan pesan sampai kepada para penonton.
  2. Dapat dilakukan sebagai penyeling (interlude) pada berbagi tahapan dalam cerita yang disajikan dalam teater.
  3. Dapat menjadi bagian dari dialog itu sendiri, bahkan dalam drama musikal, sebagian besar dialog dinyanyikan atau menggunakan aspek dimensi ruang dan waktu di dalam musik.
  4. Dapat memperkuat suasana yang ingin dicapai dari adegan ke adegannya, bahkan efek sauara akan mempertegas suasana yang dibangun dalam pertunjukan teater, dan lain-lain.

Musik yang mandukung pemantasan dalam pertunjukan teater baik yang bersifat intruman maupun lagu, yang menghidupkan suasana di beberapa adegan dan babak dalam suatu pertunjukan. Musik teater terdiri dari: (1) musik pembuka, (2) musik pengiring, (3) musik pendukung susana teatrikal, dan (4) musik penutup.

  1. Musik pembuka adalah musik di awal pertunjukan teater. Fungsi musik pembuka dalam pertunjukan teater ini adalah untuk mengangkat dan komunikasi awal terhadap imajinasi penonton dalam memberikan sedikit gambaran tentang pertunjukan teater yang akan di sajikan, atau bisa juga untuk pengkondisian penonton.

  2. Musik pengiring merupakan musik yang digunakan unruk mengiringi pertunjukan di beberapa adegan pertunjukan teater atau perpindahan adegan / setting. Peran dari musik pengiring dalam teater ini adalah untuk memberikan sentuhan indah dan manis agar ritme permainan seimbang dengan porsi permainan per adegan (tidak semua adengan di beri musik hanya poin-poin adengan tertentu yang dirasa perlu karena dapat merusak keseimbangan pertunjukan), seperti susana, tata lampu atau cahaya, setting, kostum, mimik ekpresi, dan properti.

  3. Musik suasana dalam pertunjukan teater merupakan musik yang menghidupkan irama pertunjukan teater serta suasana dalam pertunjukan teater baik senang maupun gembira, sedih, tragis. Fungsinya adalah untuk memberikan ruh permainan yang menarik, indah, dan terlihat jelas antara klimaks dan anti klimaksnya.

  4. Musik penutup dalam pertunjukan teater adalah musik terakir dalam dalam pementasan teater. Fungsi musik penutup ini adalah untuk memeberikan kesan dan kesan dari pertunjukan teater yang disajikan baik yang bersifat baik, buruk, gembira, sedih, sebagai pelajaran dan cermin moral penikmat seni teater.

Referensi

Takari, Muhammad et al,. 2016. Karya Musik Dalam Konteks Seni Pertunjukan. Aartikel ilmiah. Universitas Sumatera Utara.