Bagaimana peran dan fungsi bank umum pada perekonomian negara?

Bank umum disebut juga sebagai bank komersial yang pada dasarnya melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional berdasarkan prinsip syariah, yang kegiatannya memberi jasa dalam lalu lintas pembayaran.

bank umum

Fungsi mendasar dari bank umum adalah sejalan dengan pengertian bank, yaitu sebagai penghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat atau dunia usaha yang memerlukan. Adapun fungsi dan peran bank umum (bank pemerintah, bank swasta nasional, bank asing atau campuran) antara lain sebagai berikut:

  1. Penciptaan Uang. Bank umum mempunyai fungsi penciptaan uang, dalam hal ini uang giral, yaitu alat pembayaran melalui mekanisme pemindahbukuan. Kemampuan bank umum ini menjadi sangat penting dalam pelaksanaan kebijakan moneter.

  2. Mendukung Kelancaran Mekanisme Pembayaran. Bank umum memungkinkan salah satu jasa yang ditawarkan bank umum adalah jasa-jasa yang berkaitan dengan mekanisme pembayaran, seperti: penerimaan setoran, transfer uang, dan kliring.

  3. Penghimpunan Dana Simpanan. Bank umum dapat menghimpun dana masyarakat. Dana yang paling banyak disimpan oleh bank umum adalah dana simpanan.

  4. Mendukung Kelancaran Transaksi Internasional. Bank umum sangat dibutuhkan untuk memudahkan transaksi internasional, baik transaksi barang/jasa maupun transaksi modal.

  5. Penyimpanan Surat Berharga. Bank umum dapat menyimpan surat-surat berharga. Perkembangan ekonomi yang semakin pesat menyebabkan bank memperluas jasa pelayanan dengan menyimpan surat-surat berharga.

  6. Pemberian Jasa-Jasa Lainnya. Bank umum dapat memberikan berbagai jasa keuangan lain yang dapat mempermudah kegiatan ekonomi masyarakat umumnya.