Bagaimana penyebaran dan pencegahan Psittacosis?

Psittacosis adalah penyakit bakteri yang sebagian besar terkait dengan burung. Bagaimana penyebaran dan pencegahannya?

Penyebaran
Manusia paling sering menangkap penyakit dari unggas yang terinfeksi dengan menghirup bakteri dari bulu, sekresi dan kotoran.

Penyakit ini jarang terjadi pada orang-orang, dengan sekitar 15 kasus dilaporkan setiap tahun di Queensland.

Karena kontak dekat mereka dengan hewan dan burung yang dapat membawa penyakit, dokter hewan, penggemar burung dan pekerja di aviaries atau kebun binatang paling berisiko dari psittacosis.

Peternak dagi
ng merpati juga berisiko, terutama jika mereka baru mengenal merpati.

Risiko infeksi psittacosis dari kuda saat ini sedang diselidiki oleh industri kuda Australia. Orang yang kontak dekat dengan kuda dengan aborsi telat mungkin berisiko terinfeksi.

Pencegahan
Olah raga yang baik kebersihan pribadi. Cuci tangan setelah menangani burung, terutama burung beo, dan bawa burung yang sakit ke dokter hewan untuk memungkinkan penyakit tersebut diinvestigasi dan kontrol diberlakukan.

Mengontrol debu dan memakai masker debu saat membersihkan kandang burung atau kandang burung atau ketika bekerja di area lain yang terkontaminasi dengan kotoran burung dan kotoran.

Orang harus menggunakan tingkat kebersihan yang tinggi ketika menangani kasus aborsi kuda, lahir mati atau penyakit neonatal untuk mencegah penyebaran antara kuda, dan untuk mencegah infeksi manusia dengan psittacosis atau agen infeksi lainnya. Kebersihan harus mencakup penggunaan alat pelindung diri termasuk sarung tangan, masker pernafasan P2, dan pembersihan serta disinfeksi pakaian, diri dan peralatan secara menyeluruh.

Ref: https://www.business.qld.gov.au/industries/farms-fishing-forestry/agriculture/livestock/animal-welfare/pests-diseases-disorders/psittacosis