Tanda-tanda klinis utama dari equine influenza (EI) biasanya adalah peningkatan suhu yang tiba-tiba (antara 39 ° C dan 41 ° C), batuk yang dalam, kering, meretas, dan cairan hidung berair yang kemudian menjadi tebal dan berbau.
Tanda-tanda lain dapat berupa depresi, kehilangan nafsu makan, sesak napas, dan nyeri otot serta kekakuan. Bagaimana penyebaran dan dampak penyakitnya?
Penyebaran
Equine influenza dengan cepat menyebar melalui kontak langsung dekat antara kuda. Kuda yang terinfeksi mengekskresikan virus di udara kedaluwarsa hingga 14 hari setelah infeksi awal. Batuk berkontribusi pada penyebaran.
Infeksi juga bisa menyebar melalui pakaian, peralatan kuda, orang-orang, bangunan yang baru-baru ini menyimpan kuda-kuda yang sakit, kendaraan, pelampung, perawatan dan peralatan kedokteran hewan. Apa pun yang bersentuhan dengan kuda yang terinfeksi harus didekontaminasi secara hati-hati dan menyeluruh.
Virus bertahan hidup di lingkungan hingga 36 jam tetapi mudah dibunuh dengan pembersihan dan disinfeksi.
Wabah kemungkinan besar terjadi ketika kuda berkumpul bersama.
Dampak
Beberapa kuda dewasa mati karena influenza kuda tetapi bisa membunuh anak-anak muda. Pemulihan biasanya terjadi setelah beberapa minggu tetapi kuda perlu beristirahat untuk jangka waktu lebih lanjut untuk menghindari komplikasi.
