Gigi Aus (Attritia dentis) terjadi pada hewan yang sedang bertumbuh dan ditandai dengan proses pengambilan pakan, pengunyahan serta penyerapan yang tidak efisien.
Penyebab
Kebanyakan kejadian ditemukan pada hewan-hewan yang digembalakan di padangan yang tanamannya tidak cukup tinggi, hingga tanah ataupun bahan keras di padangan dan mudah bersentuhan dengan gigi gerigi. Tidak jarang penyakit ditemukan juga pada hewan yang rangsumnya kekurangan kalsium atau yang imbangan kalsium dengan fosfornya tidak serasi.
Gejala-gejala
Gigi-gerigi nampak aus terlalu dini dan terjadi secara rada berlebihan. Penderita mengunyah makanan secara perlahan-lahan. Bahan makanan yang belum terkunyah secara halus akan segera ditelan. Dalam waktu relatif pendek, penderita akan jadi kurus dengan berat badan yang cepat menurun. Oleh tidak cukupnya bahan makanan penderita akan jadi lemah dan anemik.
Terapi
Pada hewan yang masih sedang bertumbuh dan prosesnya belum parah dilakukan dengan merubah pengelolaan pemberian pakan. Perubahan susunan mineral kalsium dan fosfor dilakukan bila ada petunjuk ke arah itu. Gangguan dalam mengunyah hendaknya dikurangi dengan jalan memberikan pakan yang dihaluskan.
Terapi suportif yang berupa vitamin maupun mineral lainnya diperlukan untuk mempercepat kesembuhan dan mengembalikan kondisi tubuh.
Referensi: Subronto. 1989. Ilmu Penyakit Ternak I. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.