Media Sosial adalah istilah yang digunakan untuk menyebut layanan berbasis internet yang memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi dalam pembuatan konten yang dibuat pengguna, pertukaran konten online, dan tergabung dalam komunitas online.
Bagaimana penggolongan pengguna media sosial berdasarkan intensitas penggunaannya ?
Caplin mendefinisikan intensitas sebagai suatu sifat kuantitatif penginderaan yang dihubungkan dengan perangsangnya. Intensitas dapat diartikan pula sebagai suatu kekuatan atau pengalaman. Sementara Kartono dan Gulo mendefinisikan intensitas sebagai kekuatan perilaku, jumlah energi fisik yang digunakan untuk merangsang suatu indera, dan ukuran fisik dari energi penginderaan.
Media Sosial adalah media yang memungkinkan pengguna untuk saling bertukar pendapat, pemikiran, dan pengetahuan dalam lingkup global tanpa batasan ruang dan waktu.
Oleh karena itu, Intensitas penggunaan sosial media adalah kekuatan kuantitatif perilaku penggunaan aplikasi berbasis intenet dengan teknologi web 2.0 yang memungkinkan pengguna untuk saling berbagi konten online, pembuatan konten, dan komunitas online.
The Graphic, Visualitation, and Usability Center University of Georgia menggolongkan pengguna internet menjadi tiga golongan berdasarkan intensitas penggunaanya, yaitu :
Heavy users, yakni pengguna yang menghabiskan waktu lebih dari 40 jam perbulan untuk mengakses internet. Pengguna jenis ini termasuk dalam kategori addicted.
Medium users, yakni pengguna yang menghabiskan waktu 10 hingga 40 jam perbulan untuk mengakses internet.
Light users, yakni pengguna yang menghabiskan waktu kurang dari 10 jam perbulan untuk mengakses internet.