Bagaimana pengendalian penyakit Salmonellosis?

Salmonellosis adalah penyakit menular yang dapat menyerang hewan maupun manusia. Bakteri penyebab penyakit dapat menimbulkan berbagai macam manifestasi penyakit pada hewan dan demam enterik serta gastroenteritis pada manusia.

PENGENDALIAN

1. Pengobatan

Pengobatan dapat dilakukan dengan pemberian a. Sulfonamida: sulfanilamid terhadap infeksi dengan S.typhi, S.paratyphi dan S.gallinarum, dan lain-lain; sulfaquinoxalin dan sulfamerasin untuk infeksi S.pullorum dan S.gallinarum, sulfagunanidin untuk infeksi S.cholerasuis.

b. Nitrofurans: nitrofurazone untuk infeksi S.cholerasuis, untuk infeksi S.pullorum dan S.gallinarum.

c. Antibiotika: streptomycin, neomycin, aureomycin dan terramicyn untuk infeksi bakteri Salmonella pada umumnya.

2. Pencegahan Pengendalian dan Pemberantasan
Pencegahan, pengendalian dan pemberantasan salmonellosis dapat dilakukan dengan :

a. Vaksinasi dengan menggunakan vaksin aktif b. Tindakan sanitasi terhadap kandang, peralatan, dan lingkungan peternakan, serta fumigasi penetasan telur ayam.

c. Pencegahan terhadap pemasukan hewan terinfeksi atau carrier.

d. Pemberantasan vektor (burung-burung liar, rodentia, dan serangga) disekitar peternakan.

e. Diadakan rotasi tempat penggembalaan (Pasture Rotation).

f. Hewan diberi pakan yang baik dan ditambahkan vitamin B/Niacin

Referensi: