Bagaimana pengaruh tren teknologi informasi terhadap e-business?

e bisnis

Saat ini sudah banyak sekali pengaruh dari teknologi informasi pada banyak bidang , salah satunya pada e-business. Bagaimana pengaruh tren teknologi informasi terhadap e-business?

Saat ini teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat pesat dimana perkembangannya tidak bisa dihindari.
Berbagai hal yang dulu dapat memakan biaya yang besar dan waktu yang lama, kini dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat bahkan dalam hitungan detik. Bahkan pekerjaan yang dulu dapat melibatkan 10 orang, kini hanya dapat dikerjakan dalam 1 orang.

Ada beberapa dampak atau pengaruh positif dan negatif dari trend IT pada e-Business, yaitu :

Positif

  • Banyaknya minat dari berbagai perusahaan untuk memperluas cakupan bisnisnya di dunia maya. Memunculkan lapangan kerja baru, yaitu jasa pembuatan website dan layanan hosting.
  • Adanya kemudahan dalam memulai sebuah bisnis, dengan munculnya forum-forum jual beli dan media sosial. Karena promosi menjadi lebih murah dan jaringan marketing lebih luas bahkan sampai luar negeri.

Negatif

  • Berhubung teknologi internet harus selalu didukung dengan listrik atau kuota internet, jika sewaktu-waktu listrik padam atau kuota internet habis ,maka memungkinkan terjadinya miss-transaksi yang berpotensi merugikan nasabah dan Bank sendiri.
  • Dari segi keamanan, data bank yang telah berkomputerisasi sangat rentan sekali terhadap tindakan peretasan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Bagi dunia bisnis, saat ini telah memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang sudah berkembang pesat. Revolusi informasi menyebabkan proses globalisasi berlangsung semakin cepat, dan mempunyai berbagai dampak pada kehidupan manusia. Dengan adanya teknologi informasi dunia semakin tidak mengenal batas antar negara dengan negara lainnya (borderless) dalam hal ini teknologi informasi telah mengaburkan batas-batas organisasi, pasar, dan masyarakat, mempersingkat batasan ruang dan waktu, serta menyederhanakan kompleksitas.

Belakangan ini kita banyak mendengar kemajuan di bidang informasi, telekomumikasi dan teknologi informasi yang begitu pesat yang berorientasi pada teknologi informasi. Dengan semakin gencarnya globlalisasi dunia saat ini, maka teknologi informasi juga semakin marak pada kehidupan masayarakat. Bagi masyarakat yang masih awam akan teknologi informasi wajib mengenal dan mempelajarinya agar dapat menyesuaikan dengan tren yang berkembang.

Teknologi informasi memiliki banyak peranan bagi perusahaan dalam memecahkan masalah, membantu perusahaan dalam meningkatkan produktivitas, meningkatkan efektivitas, meningkatkan efisiensi, meningkatkan mutu, meningkatkan kreativitas dan problem solving (pemecahan masalah).

Tujuan utama yang ingin dicapai melalui pemanfaatan teknologi dan sistem informasi diantaranya adalah :

  1. peningkatan kualitas produk dan layanan
  2. mempercepat dan mengefektifkan proses bisnis perusahaan
  3. meningkatkan efesiensi

Pengenalan trend secara akurat dapat membantu analisa bisnis dan mempersatukan kebiasaan konsumen, mengurangi ketidakpastian dan melihat kesempatan baru. Manajer yang cerdas mampu mengenali trend sebelum trend menjadi mainstream. Karena dibutuhkan bertahun-tahun untuk mengendalikan perusahaan besar ke arah yang baru. Pengenalan trend sekarang telah menjadi “sebuah rencana atau yang direncanakan”. Tujuan jangka panjang semua bisnis adalah keefektifan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
http://www.yudairawan.com/tren-teknologi-mampu-mengubah-business-model-perusahaan/

Saat ini teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat pesat dimana perkembangannya tidak bisa dihindari. Perkembangan teknologi informasi ini, tidak hanya dapat membantu cara hidup kita menjadi lebih modern dalam kehidupan sehari-hari, dunia bisnis pun ikut terbantu dengan perkembangan teknologi saat ini. Berbagai hal yang dulu dapat memakan biaya yang besar dan waktu yang lama, kini dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat bahkan dalam hitungan detik. Bahkan pekerjaan yang dulu dapat melibatkan 10 orang, kini hanya dapat dikerjakan dalam 1 orang.
Perkembangan teknologi informasi didalam dunia bisnis memiliki dampak positif dan negatif diantaranya:

Dampak positif

  • Munculnya model bisnis baru yang biasa disebut dengan e-business dan e-commerce

    E – Business adalah sebuah bisnis yang dalam proses pengelolaan dan transaksi bisnisnya menggunakan sistem jaringan internet. Sehingga tidak memerlukan banyak tenaga kerja dan juga tidak menyita ruang dan waktu. Hal ini menjadikan biaya bisnis dapat ditekan dan lebih efisien.
    E – Commerce adalah sebuah model perdagangan yang dalam transaksinya menggunakan sistem internet (online).

  • Banyaknya minat dari berbagai perusahaan untuk memperluas cakupan bisnisnya di dunia maya. Memunculkan lapangan kerja baru, yaitu jasa pembuatan wesite dan layanan hosting.

  • Adanya kemudahan dalam memulai sebuah bisnis (wira usaha) dengan munculnya forum-forum jual beli dan media pertemanan. Karena promosi menjadi lebih murah. Dan jaringan marketing lebih luas bahkan sampai luar negeri.

Dampak negatif

  • Dengan berlakunya sistem uang online ( ATM, Kartu Kredit, dll) memunculkan modus baru dalam pembobolan rekening nasabah Bank.

  • Berhubung teknologi internet harus selalu didukung dengan listrik, jika sewaktu-waktu listrik padam, memungkinkan terjadinya miss-transaksi yang berpotensi merugikan nasabah dan Bank sendiri.

  • Dari segi keamanan, data bank yang telah berkomputerisasi sangat rentan sekali terhadap tindakan peretasan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Perkembangan teknologi informasi sudah banyak diterapkan pada perusahaan-perusahaan berskala nasional maupun swasta. Penerapan ini menyebabkan perubahan dalam kebiasaan atau habit yang baru dalam bidang bisnis. seperti pengaruh teknologi dalam dunia bisnis yang memanfaatkan E-Commerce sebagai media perdagangan yang menggunakan media internet yang saat ini tidak sulit untuk dijangkau oleh semua kalangan. Kemajuan di bidang teknologi, komputer, dan telekomunikasi mendukung perkembangan teknologi internet. Melalui internet pelaku bisnis tidak lagi mengalami kesulitan dalam memperoleh informasi apapun, untuk menunjang aktivitas bisnisnya, bahkan sekarang cenderung dapat diperoleh berbagai macam informasi.

Electronic Commerce (E-Commerce) adalah proses pembelian, penjualan, atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan komputer. E-Commerce merupakan bagian dari E-Business, dimana cakupan E-Business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasianmitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan, dan lainnya.
E-Commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan perdagangan.

Proses yang ada dalam E-Commerce adalah sebagai berikut;

  • Presentasi elektronis (pembuatan website) untuk produk dan layanan
  • Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan
  • Otomatisasi akun pelanggan secara aman (baik nomor rekening maupun nomor kartu kredit)
  • Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan penanganan transaksi.

Perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih merupakan bagian persatuan dari semua lapangan bisnis dewasa ini. Tak ada satu pun dunia bisnis yang tidak terpengaruh terhadap pengaruh teknologi informasi yang cepat ini. Para pelaku bisnis pun harus dapat mengikuti laju dari perkembangan teknologi informasi yang serba cepat ini jika tidak ingin bisnisnya tertinggal jauh dengan para pesaing bisnis yang lain.

Saat ini, peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi sudah dimanfaatkan untuk perbisnisan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce (e-bisnis) atau perbisnisan elektronik. E-Commerce adalah jaringan bisnis yang menggunakan jaringan komunikasi internet. E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll.

Selain teknologi jaringan www, e-bisnis juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-bisnis ini. E-bisnis pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website).

Menurut Riset Forrester, perbisnisan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011. Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com, Google, dan Paypal.

Tentu, penggunaan teknologi memiliki dampak positif dan negatif di antaranya:

Dampak Positif

  1. Mempercepat arus informasi.
  2. Mempermudah akses terhadap informasi terbaru.
  3. Sebagai lokasi untuk bisnis jual beli.
  4. Perusahaan dapat menjangkau pasar yang lebih luas, karena pembeli mengakses Internet tidak dibatasi ruang dan waktu.
  5. Menghabiskan lebih sedikit, karena karyawan tidak banyak.
  6. Harga barang lebih murah, karena biaya operasional yang rendah.

Dampak Negatif

  1. Mudahnya melakukan transaksi di Internet akan juga memfasilitasi transaksi yang dilarang sebagai selundupan transaksi atau transaksi narkoba.
  2. Kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi akan menyebabkan banyak kasus penipuan dalam perdagangan online.
  3. Adanya pembobolan sebuah lembaga atau rekening perorangan yang mengakibatkan kerugian finansial yang besar.

Referensi :

Teknologi Informasi (TI) telah berperan penting bagi kehidupa manusia saat ini. Perkembangan teknologi informasi telah mengikuti dengan berjalannya pula perkembangan manusia. Perkembangan teknologi informasi sangat pesat dipicu oleh kebutuhan informasi secara cepat, tepat, dan terkini. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan berbagai sector kehidupan di mana memberikan andil besar terhadap perubahan – perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi.

Mereka yang mengerti E-commerce dapat melihat peluag yang baik pada dunia bisnis online. Karena banyak keunggulan atau keuntungan di dalam bisnis secara online. Para pebisnis tersebut tidak perlu mencari tempat untuk melakukan bisnis, berbisnis online hanya dengan computer dan koneksi internet, tidak perlu membayar karyawan, dan masih banyak lagi keuntungannya. Dengan adanya layanan electronic commerce (e-commerce) ini maka pelanggan dapat mengakses serta melakukan pesanan dari berbagai tempat. Dengan adanya era teknologi yang canggih saat ini para pelanggan yang ingin mengases e-commerce tidak harus berada di suatu tempat.

E-commerce sangat berperan penting di dalam perkembangan bisnis di Indonesia yang juga dapat meningkatkan perekonomian di negara ini. Namun jumlah pengakses internet di Indonesia baru mencapai sekitar 3% penduduk Indonesia. Persentase tersebut relative kecil sekali dibandingkan dengan negara asia pacific yang lain.

Keuntungan yang dapat diperoleh dari berbisnis lewat internet

  • Penghematan biaya mencapai 35%
  • Pelayanan konsumen mencapai 32%
  • Peningkatan penghasilan mencapai 18%
  • Pemasaran mencapai 13%, dan Lain-lain mencapai 2%.

Keunggulan strategi bisnis dalam menenangkan kompetisi yang dapat diperoleh, yaitu:

  • Komunikasi global dalam bisnis menjadi benar-benar hidup, lebih cepat, murah, dan mudah
  • Komunikasi interaktif sebagai sarana untuk menunjukkan perhatian perusahaan kepada konsumennya
  • Menyediakan informasi dann pelayanan sesuai dengan kebutuhan masing-masing konsumen
  • Mengingatkan kerja sama antara tim
  • EC memungkinkan untuk membuka pasar, produk, atau pelayanan baru
  • Dapat mengingatkan aktivitas di luar dan proses bisnis di dalam perusahaan secara on-line