Bagaimana pengaruh perubahan iklim terhadap ketahanan pangan?

Isu- isu tentang perubahan iklim saat ini sedang ramai diperbincangkan, Bagaimana sih kak pengaruh perubahan iklim terhadap ketahanan pangan?

Perubahan iklim ekstrim berdampak kekeringan di beberapa wilayah dan menempati urutan pertama penyebab gagal panen sehingga mengakibatkan penurunan produksi dan kesejahteraan petani (Hadi et al. 2000). Selain menurunkan produksi tanaman pangan, perubahan iklim juga mempunyai pengaruh tidak langsung yang mampu menurunkan produktivitas tanaman pangan akibat lonjakan serangan hama dan penyakit. Ketika musim hujan, akan memunculkan dan mengembangkan beberapa penyakit tanaman seperti kresek dan blas pada tanaman padi, antranoksa pada cabai, dan sebagainya. Saat musim kemarau, pada tanaman padi akan berkembang hama penggerek batang padi, hama belalang kembara, dan thrips pada cabai (Wiyono 2007). Dengan demikian, terdapat hubungan erat antara perubahan iklim dan produksi pertanian (Winarto et al. 2013). Pengaruh perubahan iklim terhadap pertanian bersifat multidimensional, mulai dari sumber daya, infrastruktur pertanian, dan sistem produksi, ketahanan pangan, kesejahteraan petani dan masyarakat pada umumnya.

Referensi
Hadi, P.U., C. Saleh, A.S. Bagyo, R. Hendayana, Y. Marisa, dan I. Sadikin. 2000. Studi kebutuhan asuransi pertanian pada pertanian rakyat. Laporan Hasil Penelitian. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor.
Winarto, Y.T., K. Stigter, B Dwisatrio, M. Nurhaga, and A. Bowolaksono. 2013. Agrometeorological learning increasing farmers’ knowledge in coping with climate change and unusual risks. Southeast Asian Studies 2(2):323-349.
Wiyono, S. 2007. Perubahan iklim dan ledakan hama penyakit tanaman. Makalah disampaikan pada Seminar Sehari tentang Keanekaragaman Hayati di Tengah Perubahan Iklim: Tantangan Masa Depan Indonesia. Jakarta 28 Juni 2007.

1 Like

Perubahan iklim yang tercermin pada perubahan pola curah hujan, peningkatan suhu udara, dan naiknya permukaan air laut akan mempengaruhi sistem produksi pertanian tanaman pangan. Perubahan pola curah hujan misalnya, telah meningkatkan frekuensi dan intensitas banjir dan juga kekeringan, sementara naiknya muka air laut mengakibatkan lahan pertanian di pesisir semakin menciut.

Akibat dari iklim ekstrim pada pertanian tanaman pangan antara lain: kerusakan sumberdaya lahan, penurunan luas tanam, penurunan indeks pertanaman (IP), peningkatan intensitas serangan OPT (organisme pengganggu tanaman), penurunan produktivitas, dan puso atau gagal panen.

Untuk itu, petani di Indonesia juga harus melakukan adaptasi terhadap perubahan iklim. Salah satu cara yang diterapkan adalah dengan menggunakan teknologi pengelolaan air, pengairan basah kering (PBK) atau alternate wetting and drying (AWD).

Referensi : Perubahan Iklim Ternyata Berdampak pada Kedaulatan Pangan - Mongabay.co.id : Mongabay.co.id
Perubahan Iklim dan Ketahanan Pangan Halaman 1 - Kompasiana.com

2 Likes

Benar sekali kak akhir- akhir ini saya sering sekali mendengar isu - isu terkait Perubahan Iklim.

Perubahan Iklim memberikan dampak yang sangat krusial terhadap sektor pertanian. perubahan iklim dapat mempengaruhi produksi pangan, baik dari jumlah maupun kualitas. Menurut Las dan Sumaini (2011) Sektor Pertanian, subsektor tanaman pangan paling rentan terhadap perubahan iklim terkait tiga faktoru tama yaitu biofisik, genetic, dan manajemen.

Perubahan iklim di Indonesia menyebabkan fenomena kekeringan dan banjir yang ekstrem baik dari frekuensi maupun intensitasnya. Perubahan iklim menyebabkan serangan hama dan penyakit, rusaknya infrastuktur pertanian dan penurunan kapasitas produksi, apabila keadaan ini makin memburuk maka akan berdampak terhadap ketahan pangan.

Referensi

Las, I dan E. Surmaini. (2010). Variabilitas Iklim dan Perubahan Iklim dalam system
Produksi Pertanian Nasional: Dampakdan Tantangan. Prosiding Seminar Ilmiah Hasil Penelitian Padi Nasional2010 (Buku 1). Balai Besar PenelitianTanaman Padi, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian
Pertanian.

1 Like

Perubahan iklim memberikan pengaruh terhadap masalah ketahanan pangan baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengaruh secara langsung misalnya saja dengan terjadinya perubahan iklim akan berdampak pada berubahnya waktu turun hujan yang tidak mementu dan lamanya musim tanam. Sementara itu, pengaruh perubahan iklim terhadap ketahanan pangan secara tidak langsung berdampak pada berubahnya harga pangan karena stok yang berkurang dan lebih lanjut lagi akan berpengaruh terhadap distribusi pangan. Sehingga secara umum dapat dikatakan bahwa penyimpangan iklim dapat mempengaruhi penurunan produksi pertanian dan apabila tidak diatasi dapat mengakibatkan kekurangan pangan atau semakin melemahnya ketahanan pangan. Jika dilihat dari akarnya, perubahan iklim disebabkan dari global warming dan global warming disebabkan dari perilaku-perilaku manusia juga, sehingga sudah sepatutnya kita untuk turut melindungi dan menjaga lingkungan karena dampak kerusakan dari lingkungan ini bersifat domino, akan berpengaruh ke segala aspek.

Rohmah F, Sobrin, dan Handayani T. 2014. Pengaruh penyimpangan iklim terhadap ketahanan pangan di kabupaten kebumen. FMIPA UI.

1 Like