Bagaimana pengaruh minimum viable product (MVP) pada start up?

MVP merupakan produk web atau aplikasi dengan spesifikasi seminimal dan pembuatan secepat mungkin, namun mampu melayani kebutuhan inti pengguna semaksimal mungkin. MVP biasanya digunakan oleh user experience (UX) designer untuk membaca arah pasar produk yang tengah dibuatnya, lalu apa pengaruhnya dengan start up?

MVP sangat berguna bagi start up yang sedang merintis untuk membuat suatu produk, karena MVP ini memberikan apa yang user butuhkan dan memberika start up kemudahan dan ke efesienan dalam lagkah awal membuat suatu produk, berikut pengaruh MVP pada start up:

Berikut beberapa pengaruh MVP pada start up:

  • Mengenal apa yang dibutuhkan user
    dengan membuat MVP yang merupakan produk yang bernilai minimal terdapat fungsionalitas dasar yang bisa digunakan user, kita bisa tau seberapa butuhnya user dengan aplikasi kita.

  • Membuat roadmap
    Dengan MVP, tentu kita bisa membuat roadmap untuk perkembangan produk kita kedepannya, dengan mengevaluasi MVP kita bis mengetahui fitur - fitur apa saja yang sekiraya jika ditambahakan akan membuat user puas dan senang dan bagaimana kita bisa menambah user baru untuk menggunakan apliaksi kita

  • Menghemat biaya dan lebih efektif
    Dengan meluncurkan produk untuk pertama kali nya tentu akan membuat effort yang lebih dan memakan banyak biaya karena jika fungsionalitas dasar tidak diuangkan dalam MVP, produk kita tidak akan fokus, sehingga bisa saja menambah fitur2 yang kurang diperlukan untuk saat ini, maka dari itu MVP ini menghemat biaa, karena untuk saat ini kita terfokus pada beberapa fungsionalitas yang menjadi dasar atau uniknya apps kita.

  • Lebih fokus pada user
    Dengan MVP kita akan terfokus pada fungsionalitas dan keunikan aplikasi kita yang menjadi dasar pengembangan lanjut suatu aplikasi. Dan kita fokus bagaimana cara kita memuaskan pelanggan sejak menggunakan aplikasi kita sejak pertama kali

  • Mengetahui seberapa besar ketertarikan dan kebutuhan user pada apps kita
    Dengan MVP diawal kita bisa menilai seerapa banyak user yang tertarik dengan aplikasi kita,hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan evalauasi untuk perkembangan aplikasi startup kedepannya

  • Lebih menghemat waktu
    Dengan MVP wakatu yang digunakan lebih efektif, karena kita hanya membangun fungsionalitas dasar dan keunikan aplikasi kita tanpa fitur2 yang kurang penting, bisa kita bayangkan jika dari awal kita membangun aplikasi yang langsung memuat banyak fitur maka sangatlah banyak waktu yang kita butuhkan maka kemungkinan penambahan kompetitor kita juga akan semakin banyak, karena mereka mulai lebih dahulu

  • Mempermudah start up dalam membangun aplikasi diawal
    Dengan MVP start up akan lebih mudah dalam membuat produk, karena dengan MVP dia akan terfokus pada fungsionalitas dasar yang bisa digunakan user saat ini, sehingga kita juga bisa mengetahui sberapa membutuhkannya user pada aplikasi kita

sumber: