Bagaimana pengaruh manajemen risiko terhadap kinerja perusahaan?

image

Sebuah perusahaan besar selalu memiliki kemungkinan risiko-risiko yang akan terjadi, jadi bagaimanakah pengaruh manajemen risiko mengatasi kemungkinan-kemungkinan risiko yang terjadi pada perusahaan?

Singkatnya,

Manajemen resiko membantu memberikan informasi untuk menanggulangi vulnerabilities yang ada dan meminimalisir dampak dari threat sehingga kerugian yang mungkin terjadi dapat ditekan seminimal mungkin.

Penjelasan lanjut :

Menurut Gary Stoneburner,

Risiko adalah sebuah likelihood (kemungkinan) dari threat-source (sumber ancaman) untuk memanfaatkan vulnerabilities (kelemahan) sehingga memberikan suatu impact (dampak) yang merugikan pada organisasi. Dampak yang merugikan ini dapat berupa rusaknya sumber daya, adanya perubahan data tanpa izin (unauthorized modification), dan sebagainya.

Risiko dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu fully unpredictable, unexpected predictable, dan expected predictable. Sedangkan sumbernya dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu alamiah, tak disengaja, dan disengaja. Untuk risiko fully unpredictable yang alamiah, seringkali organisasi berfokus melakukan mitigasi risiko karena kemungkinannya yang terjadi cukup kecil dan kerugiannya yang cenderung besar. padahal, semua jenis risiko dari manapun sumbernya harus dikelola secara baik dengan melakukan manajemen risiko.

Menurut ISO 31000 (2010), manajemen risiko adalah proses dimana organisasi mengungkapkan risiko yang tertera pada aktifitas-aktifitas organisasi secara metodis. Inisiatif manajemen risiko yang sukses harus proporsional dengan tingkat risiko organisasi, sejalan dengan aktifitas organisasi yang lain, komprehensif dalam cakupannya (scope), tertanam dalam rutinitas dan responsif terhadap perubahan situasi.’

Manajemen risiko mencakup tiga proses, yaitu :

  1. Risk assessment (penilaian risiko) yang terdiri dari identifikasi, analisis, dan evaluasi risiko,
  2. Risk treatment or mitigation (mitigasi risiko), yang berfokus pada penanggulangan dan kontrol risiko yang terjadi, dan
  3. Review risiko, yaitu mengulas kembali risiko yang pernah terjadi untuk dokumentasi yang akan menjadi bahan pertimbangan selanjutnya bagi manajemen.

Manajemen risiko pada dasarnya dilakukan untuk menilai risiko dan merancang respon yang tepat terhadapnya. Tujuannya adalah untuk meminimalisir dampak kerugian pada organisasi dan mempertahankan nilai maksimal yang ada pada seluruh aktifitas organisasi. Manajemen risiko memberikan pemahaman terhadap kekuatan dan kelemahan yang menjadi faktor kesuksesan bagi sebuah organisasi. Manajemen risiko juga mampu meningkatkan kemungkinan kesuksesan dan menurunkan kemungkinan kegagalan serta ketidakpastian yang berkaitan pada proses pencapaian tujuan organisasi. Karena besarnya pengaruh risiko manajemen terhadap organisasi, maka setiap organisasi harus melakukan risiko manajemen yang menyeluruh dan berkelanjutan.

Sumber Referensi :

Stoneburner, Goguen dan Feringa. 2002. Risk Management Guide for
Information Technology Systems. Special publication 800-30. Amerika Serikat : National Institute of Standard and Technology.

Airmic, Alarm, Institute of Risk Management. 2010. A structured approach to Enterprise Risk Management (ERM) and the requirement of ISO 31000. Inggris : British Standard Institution (hal 4 - 9)

Haring, I. 2015. Risk Analysis and Management L Engineering Resilience. Amerika Serikat : Springer Publishing.

Bacaan lanjut :

What is Risk Management?

What are the 5 Risk Management Steps in a Sound Risk Management Process?


Manajemen risiko adalah sebuah ilmu yang digunakan untuk memetakan risiko-risiko yang kemungkinan bisa terjadi dengan cara mengidentifikasi, mengukur, memetakan, mengembangkan alternatif penanganan risiko, dan memonitor dan mengendalikan penanganan risiko.

Manajemen risiko sendiri memiliki 6 proses yaitu :

  1. Identifikasi risiko
    Proses ini membahas apa saja kemunkinan risiko yang mungkin terjadi pada perusahaan. Proses ini sangat penting dalam manajemen risiko dikarenakan proses ini membahas bagaimana perusahaan menghadapi suatu risiko yang akan terjadi di perusahaan. Dalam proses ini perusahaan akan memilih metode yang tepat untuk menanggulangi risiko yang akan terjadi.

  2. Analisis risiko
    Proses ini memberikan informasi kepada perusahaan terkait bagaimana perusahaan mengambil keputusan terkait risiko yang akan terjadi, prioritas manakah yang akan diambil oleh perusahaan ketika terjadi suatu risiko, dan perusahaan merencanakan suatu rancangan penanggulanan risiko yang nantinya rencana rancangan tersebut bisa membantu perusahaan dalam memanajemen risiko yang ada.

  3. Evaluasi risiko
    Proses ini membahas tentang evaluasi dari risiko-risiko yang sebelumnya telah dianalisis oleh perusahaan yang kemudian hasil evaluasi ini akan membantu perusahaan dalam menciptakan solusi dari risiko-risiko yang mungkin terjadi

  4. Penanggulangan risiko
    Proses ini adalah proses terpenting dalam manajemen risiko. Proses ini membahas apa solusi yang harus dilakukan oleh perusahaan ketika perusahaan mengalami suatu risiko. Risiko yang terjadi bisa risiko yang berskala kecil maupun berskala besar, sehingga perusahaan harus mempunyai solusi dari setiap skala dari risiko tersebut.

  5. Memantau risiko dan mereview
    Proses ini membahas memantau keefektifitasan dari rancangan penanggulangan risiko yang sebelumnya telah dibuat apakah sudah bisa menyelesaikan risiko yang terjadi.

Kita telah mengetahui apa saja proses yang dilakukan oleh perusahaan ketika memanajemen sebuah risiko, selanjutnya kita akan mengetahui apa pengaruh manajemen risiko terhadap kinerja suatu perusahaan :

  1. Manajemen risiko dapat mencegah dari kemungkinan-kemungkinan risiko yang terjadi pada perusahaan sehingga perusahaan tersebut bisa mengurangi dampak dari kemungkinan risiko yang terjadi

  2. Manajemen risiko memberikan informasi yang akurat tentang semua kemungkinan risiko-risiko yang terjadi, bagaimana cara mengatasi resiko yang mungkin terjadi, dan perubahan-perubahan yang mungkin terjadi dalam perusahaan sehingga perusahaan siap menghadapi perubahan yang terjadi.

  3. Manajemen risiko membantu perusahaan dalam menghitung dan mengukur besarnya kemungkinan risiko yang terjadi dan membantu perusahaan mengalokasi sumber daya sehingga perusahaan bisa memaksimalkan sumber daya yang ada.

  4. Manajemen risiko membantu perusahaan dalam membuat cadangan atau alternatif suatu projek perusahaan sehingga ketika perusahaan tersebut mengalami suatu risiko perusahaan tersebut sudah mengantisipasi munculnya risiko tersebut dengan cadangan atau alternatif yang telah dibuat.

Kesimpulan yang bisa diambil adalah manajemen risiko sangat berpengaruh terhadap kinerja sebuah perusahaan dikarenakan manajemen risiko membantu perusahaan dalam mencegah dan mengantisipasi suatu kemungkinan risiko yang akan terjadi di perusahaan tersebut sehingga manajemen risiko dapat menunjang secara langsung maupun tidak langsung dalam memberikan keuntungan kepada perusahaan.

Referensi :
Saleem, Salman and Abideen, Zain UI. 2011. Do Effective Risk Management Affect Organizational Perfomance.Europe:European Journal of Business and Management. Vol 3, No 3 (Dapat didownload di http://pakacademicsearch.com/pdf-files/ech/517/258-267%20Vol%203,%20No%203%20(2011).pdf)

Banyak faktor yang sebenarnya dapat mempengaruhi perusahaan jika kita membahas tentang resiko, dan resiko dalam sebuah peursahaan itu sudah pasti ada entah dari internal perusahaan itu sendiri atau external ataupun stakeholder dari perusahaan tersebut.

Contoh nya

Keuangan

Keungan menjadi salah satu faktor penting dalam perusahaan seperti cadangan yang tidak mencukupi, dan juga modal yang tidak mencukupi, maka dari itu perusahaan harus terlebih dahulu membuat planning jauh kedepan dengan memperhitungan modal juga

Manusia atau SDM

Manusia atau SDM juga sangat berpengaruh dalam sebuah perusahaan seperti keluarnya staf ahli dalam divisi tertentu sehingga membuat kerja dari perusahaan terhambat karena kurang nya staf yang dapat mengelola

Tata Kelola dan Manajemen

Tata kelola dan manajemen juga sangat penting seperti kurangnya rencana untuk membimbing pekerjaan organisasi dan planning kedepan nya dari suatu perusahaan dan juga menyiapkan diri akan resiko resiko yang akan terjadi pad aperusahaan tersebut

Namun dibalik itu semua ada beberapa hal yang sekira nya menjadi point penting dalam menanggulangi atau mencegah dari kemungkinan resiko resiko pada perusahaan, seperti tatakelola sdm dan juga mementingkan resiko resiko apa saja yang terjadi jika mengambil suatu keputusan

Referensi

Manajemen risiko dilakukan untuk menilai risiko dan merancang respon yang tepat terhadapnya. Yang tujuannya melihat dampak kerugian pada organisasi dan mempertahankan nilai secara maksimal yang ada pada seluruh aktifitas organisasi. Manajemen risiko memberikan pemahaman terhadap kekuatan dan kelemahan yang menjadi faktor kesuksesan bagi sebuah organisasi. Manajemen risiko juga mampu meningkatkan kemungkinan kesuksesan dan menurunkan kemungkinan gagalnya rencana yang berkaitan pada proses pencapaian tujuan organisasi. Karena besarnya pengaruh risiko manajemen terhadap organisasi, maka setiap organisasi harus melakukan risiko manajemen yang menyeluruh dan berkelanjutan.

Intinya manajemen risiko dapat berpengaruh terhadap performa kinerja dengan cara :

  • Mencegah dari segala ancaman
  • Memberikan informasi yang akurat yang sangat bermanfaat bagi perusahaan
  • Membantu membuat cadangan terhadap suatu project yang akan di jalankan oleh perusahaan
  • Menghitung segala dampak ketika risiko itu terjadi dan peluang akan terjadinya risiko

Sehingga dengan manajemen risiko diharapkan kinerja suatu perusahaan akan semakin optimal untuk saat itu dan waktu kedepannya .

Manajemen Resiko adalah sebuah cara yang sistematis dalam memandang sebuah resiko dan menentukan dengan tepat penanganan resiko tersebut. Ini merupakan sebuah sarana untuk mengidentifikasi sumber dari resiko dan ketidakpastian, dan memperkirakan dampak yang ditimbulkan dan mengembangkan respon yang harus dilakukan untuk menanggapi resiko.

Strategi yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan risiko kepada pihak lain, menghindari risiko, mengurangi efek negatif risiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi risiko tertentu.

Sasaran dari pelaksanaan manajemen risiko adalah untuk mengurangi risiko yang berbeda-beda yang berkaitan dengan bidang yang telah dipilih pada tingkat yang dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini dapat berupa berbagai jenis ancaman yang disebabkan oleh lingkungan, manusia, teknologi, dan politik.

Manfaat Manajemen Resiko yang diberikan terhadap perusahaan dibagi dalam 5 kategori utama yaitu :

  • Manajemen risiko mungkin dapat mencegah perusahaan dari kegagalan.
  • Manajemen risiko menunjang secara langsung peningkatan laba.
  • Manajemen risiko dapat memberikan laba secara tidak langsung.
  • Adanya ketenangan pikiran bagi manajer yang disebabkan oleh adanya perlindungan terhadap risiko murni, merupakan harta non material bagi perusahaan itu.
  • Manajemen risiko melindungi perusahaan dari risiko murni, dan karena kreditur pelanggan dan pemasok lebih menyukai perusahaan yang dilindungi maka secara tidak langsung menolong meningkatkan public image.

sumber : http://www.parwito.com/2016/06/pengertian-dan-manfaat-risk-management.html