Bagaimana Penetapan Benzoat Pada Minuman?

benzoat pada minuman

Asam benzoat merupakan salah satu pengawet yang diizinkan oleh Departemen Kesehatan untuk digunakan pada makanan. Menurut Permenkes RI No.722/Menkes/Per/IX/88, batas penggunaan asam benzoat pada minuman ringan dan kecap adalah 600 mg/kg, sedangkan pada sari buah, saus, jelly, manisan dan agar adalah 1000 mg/kg (Anonim, 1988).

Bagaimana Penetapan Benzoat Pada Minuman?

Salah satu bahan pengawet yang banyak digunakan adalah asam benzoat. Asam benzoat lebih banyak digunakan dalam bentuk garamnya karena kelarutannya lebih baik daripada bentuk asamnya. Bentuk garam dari asam benzoat yang banyak digunakan adalah natrium benzoat. Benzoat dan turunannya dapat menghancurkan sel-sel mikroba terutama kapang. Natrium benzoat bekerja efektif pada pH 2,5-4 sehingga banyak digunakan pada makanan atau minuman yang bersifat asam (Winarno, 1980). Struktur kimia asam benzoate seperti terlihat pada Gambar Struktur kimia asam benzoate (Anonim, 1995)
image

Sifat-sifat asam benzoat adalah sebagai berikut (Anonim, 1995) : Bobot molekul 122,12, mengandung tidak kurang dari 99,5% dan tidak lebih dari 100,5% C7H6O2 dihitung terhadap zat anhidrat, pemerian : hablur berbentuk jarum atau sisik, putih, sedikit berbau, biasanya bau benzaldehid atau benzoin. Agak mudah menguap pada suhu hangat, mudah menguap dalam uap air, kelarutan : sukar larut dalam air, mudah larut dalam etanol, dalam kloroform, dan dalam eter.

Penelitian mengenai efek toksik asam benzoat telah banyak dilakukan. Penelitian yang dilakukan oleh Wiley dan Bigelow (1908) menunjukkan bahwa pemberian 1000,1500,2000,2500 mg/ hari asam benzoat masing-masing selama 5 hari pada manusia menyebabkan terjadinya perasaan tidak nyaman dan malaise (mual, sakit kepala, kelemahan, rasa terbakar di perut, dan iritasi oesophagus). Hayun dkk (2004) menyatakan bahwa minuman ringan berkarbonasi mengandung asam benzoat. Kandungan asam benzoate dalam minuman ringan berkarbonasi masih di bawah batasan maksimal penggunaan asam benzoat yang ditetapkan. Pada penderita asma dan orang yang menderita urticaria sangat sensitive terhadap asam benzoat, jika dikonsumsi dalam jumlah besar akan mengiritasi lambung (Cahyadi, 2009).

Sumber
  • Wati. WI, & Guntarti A, Penetapan Kadar Asam Benzoat dalam Beberapa Merk Dagang Minuman Ringan secara Spekrofotometri Ultra Violet, Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan, Jurnal Ilmiah Kefarmasian, Vol. 2, No. 2, 2012 : 111 – 118 , Yogyakarta

  • Siaka. IM, Analisis Bahan Pengawet Benzoat pada Saos Tomat yang beredar di Wilayah kota Denpasar, Jurnal Kimia 3 (2), Juli 2009: 87-92 ISSN 1907-98550