Bagaimana Pendapatmu Tentang Privilege Yang "Katanya" Bisa Bikin Sukes?

images

Privilege itu emang ada…
Semua punya jalan hidup yang berbeda, ada yang jadi anak pebisnis sukes, anak pembicara terkenal, atau mungkin anak selebritis dunia. Hal istimewa yang mereka punya ya bakal melekat dan ga bisa di ilangin gitu aja.
Terus nasib yang biasa-biasa aja gimana?

" Inget guys, mereka punya privilege, kamu punya kerja keras "

Kalo kata jerome gini nih!
“ada orang yang punya privilege, tapi ga di manfaatin dengan biak sehingga akhirnya menjadi " tidak sukses”. Di sisi lain, ada orang yang tidak punya privilege. Tapi berusaha keras hingga akhirnya bisa sukses.

Mungkin yang dapet privilege udah punya ‘startnya’ di awal, tapi…

Bukan berarti mereka tinggal kedip langsung sukses. Mereka juga punya privilege, juga punya pressure ko. Harus sekolah tinggi dulu, harus belajar kelola keuangan dulu, harus jaga nama baik dan sebagainya.

-Sekaya apapun kamu. Yang namanya hidup tanpa pressure dan tanggung jawab tuh ga ada!

Banyak yang biasa-biasa aja tapi bisa sukses akhirnya. Contohnya :
Rico Huang, pebisnis sukes yang ngawalin karirinya benar benar-benar dari 0. Rico Huang pernah bangkrut, pernah gagal, tapi dia gak pernah nyerah. Sampai akhirnya dia bisa se-sukses sekarang.

Jadi, yuk berhenti minder sama privilege orang ya!

Adanya privilege orang lain bukan berarti itu nutupin jalan kamu. Mereka bisa, kamu juga bisa, walaupun lewat cara yang berbeda.

So,Kalo pendapatmu soal privilege ini gimana?

3 Likes

Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata privilege —yang diserap ke Bahasa Indonesia menjadi “privilese”—berarti hak istimewa. Nah, pandangan mengenai hak istimewa ini dapat mengacu pada banyak hal, tetapi seringkali privilege diartikan sebagai hak istimewa yang didapat seseorang yang lahir di kalangan keluarga elit/ berada. Aku pribadi mengartikan privilege sebagai head start/ mulai lebih dulu dari orang biasa.

Memang benar Privilege tidak bisa menjamin kesuksesan seseorang, tetapi privilege memperbesar peluang dalam meraih puncaknya dibanding orang lain yang tidak memilikinya. Namun, kata privilege saat ini jadi terdengar ‘miring’ karena banyak yang mengaitkannya dengan ‘kunci emas’ yang otomatis bisa membuka segala pintu tanpa harus berusaha. Dan bagi sebagian orang ini merupakan kelemahan yang diakibatkan dari tumbuhnya rasa minder pada pola pikir seseorang. Tapi sebenarnya, justru ketika menyadari adanya tingkatan Privilege seperti itu, kita harusnya bisa termotivasi dan bekerja keras untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Seperti kata wali kota Surabaya Tri Rismaharini, “Semua orang layak berhasil karena Tuhan itu adil.”

Ketika kita menyadari adanya Privilege kita harus berusaha semaksimal mungkin agar kita dapat membuat Privilege itu untuk diri kita sendiri. Percayalah usaha tidak akan mengkhianati hasil, apa yang kita tanam itu lah yang kita panen. Jadi jika kita bukan terlahir sebagai orang yang memiliki Privilege maka buatlah Privilege itu untuk diri kita sendiri.

Saya cukup setuju dengan pernyataan diatas, bahwa privilege tidak menjamin kesuksesan. Semua tergantung individu masing-masing, bagaimana kita melihat peluang yang ada untuk mencapai kesuksesan. Tetapi, untuk orang yang memiliki privilege tersebut tetap lebih mudah untuk mencapai kesuksesan tersebut dibandingkan yang tidak, karena diantara keduanya sudah memiliki garis awal yang berbeda. Kita sering terlena akan kesuksesan seseorang tanpa melihat privilege yang dia miliki, karena saat kita mencoba untuk seperti itu, garis mulai kita pun sudah berbeda. Oleh karena itu, kita harus lebih realistis melihat keadaan tersebut, disamping itu kita harus tetap berjuang untuk mencapai kesuksesan versi diri kita sendiri tanpa menjadikan orang lain sebagai patokannya.

Yashh Setuju dengan kutipan ini, hak istimewa atau Privilege bukan menjadi jalan satu-satunya sebagai patokan kesuksesan seseorang. Namun tidak bisa kita pungkiri juga memang benar adanya kalau pivilege ini dapat mempermudah jalan seseorang.

Nah, jenis privilege banyak kan yaa. Ga Cuma bahas dari segi harta kekayaan atau fasilitas dari keluarga, jadi yang lagi populer sekarang juga yaitu privilege “Good looking”

Fenomena Good looking ini cukup ramai diperbincangkan di sosial media, fenomena ini yang menciptakan bagaimana penampilan fisik mempengaruhi sikap maupun pandangan orang lain. Bagi mereka yang berpenampilan menarik atau memiliki Outer Beauty , cenderung diperlakukan istimewa dalam kehidupan bermasyarakat. Mereka lebih memiliki akses pusat perhatian dan kerap kali diberi kemakluman atas kesalahan yang mereka perbuat. Sehingga tidak jarang juga perihal fisik rupanya memicu kontroversi di tengah masyarakat luas terutama di dunia maya.

Nah, berdasarkan penelitian mahasiswa program studi Bimbingan dna Konseling Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya mengenai “Pandangan mahasiswa terhadap Privilege dari Good Looking “ di dapat bahwa responden menjawab bahwasanya memang terjadi pengistimewaan (privilege) bagi orang good looking . Good looking didefiniskan sebagai orang yang memiliki penampilan menarik, enak dipandang, wajah yang cantik/ganteng dan rapi sesuai dengan situasi dan kondisi. Kemudian privilege ini berpengaruh pada kehidupan kuliah, yaitu adanya kecenderungan perbedaan perlakuan terhadap orang yang good looking.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat saya simpulkan bahwa good looking cukup berpengaruh pada keterlibatan pengaruh lingkungan sekitar, kita mengetahui sendiri lingkungan merupakan salah satu faktor yang mendukung atau tidaknya orang merasa termotivasi.

Namun berdasarkan pengalaman dan orang-orang disekitar yang saya rasa memiliki hak istimewa baik itu fisik maupun fasilitas saya cukup setuju kalau itu yang menjadi faktor sukses atau tidaknya seseorang ketimbang orang yang tidak memiliki. Namun balik lagi, sukses memiliki definisi yang beragam dan relatif bagi setiap orang tentu hadirnya fasilitas sangat menopang seseorang dalam mengembangakan diri, dalam kutip jika orang tersebut mampu menggunakannya dengan baik.

Referensi

Cindy Amalia, Ella Oktisaputri, Kaisarea Immanuel Djawantianros, Medeline Ruth ”Pandangan Mahasiswa Terhadap Privilege Dari Good Looking ”. 2021 , h 1-14.