Bagaimana pendapatmu mengenai “inspirasi” sebagai salah satu katalisator Self-Improvement ? Apakah sudah tepat?

image

Banyak orang terkadang sulit merangsang dirinya untuk terus berkembang dari hari kemarin.Mereka menjalani hidup hari demi hari begitu-begitu saja, tanpa adanya target.

Ada juga sebagian orang yang memiliki semangat untuk terus bertransformasi menjadi lebih baik karena terinspirasi.Inspirasi yang sering didapat biasanya dari quote orang orang yang sudah sukses atau pun terinspirasi dari kesuksesan tokoh idolanya.

Apakah hal ini sudah tepat sebagai katalisator Self-Improvement?

“Sukses adalah 1% inspirasi dan 99% kerjas keras”

Saya rasa inspirasi adalah salah satu bom besar yang mampu menjaga semangat kita untuk terus memperbaiki diri.

Namun itu saja tentunya tidak cukup.

Tak akan ada perubahan tanpa adanya aksi.

Generasi saat ini sudah sangat banyak yang hanya terlena dengan inspirasi.Mereka sibuk mencari inspirasi setiap harinya tanpa mengeksekusi target yang mereka ingin capai.Inspirasi memang penting tetapi itu hanyalah suatu pemicu/penggerak.Jika tidak ada aksi kamu hanya akan diam dan terus tertinggal.Segera eksekusi target/mimpimu.

Kalau menurut pandangan kalian bagaimana sob?

Jika kamu tidak berjalan hari ini maka kamu harus berlari besok
Jika tidak kamu akan diam dan hanya akan terus tertinggal

7 Likes

Inspirasi dalam KBBI berarti ilham. Kata ini sejatinya bersifat netral. Maka, tidak bisa langsung ditentukan secara sederhana mengenai apakah “sosok inspirasi” atau role model ini bisa menjadi katalisator dalam self-improvement atau tidak. Self-improvement ialah perkembangan diri ke arah yang lebih baik. Kita bisa menjadikan seseorang sebagai pemantik untuk kita memperbaiki dan mengembangkan diri. Tapi, role model kita tersebut haruslah positif, membawa manfaat, dan bisa dijadikan acuan untuk bertransformasi ke arah yang lebih baik lagi. Role model juga bisa menjadi sosok yang membuat kita mundur dari perkembangan diri ketika ia kita idolakan atas dasar hal yang negatif.

Itu pendapat pendapat dari saya :hugs: Mari kita saling berdiskusi juga di artikel saya. Ditunggu kehadirannya.

1 Like

Hanya bermodalkan inspirasi tentu bukan hal yang tepat sebagai upaya self-improvment. Namun, sebaliknya jika tidak adannya inspirasi juga terasa asing untuk membentuk self-improvment. Dua hal tersebut sebenarnya menjadi hal yang beriringan namun seringkali fenomena yang terjadi kita hanya termakan dengan quates inspirasi tanpa adanya aksi.

1 Like

Menurutku inspirasi bisa juga di jadikan sbg pedoman utk memperbaiki diri sendiri menjadi lbh baik krn inspirasi bisa di jadikan cth yg baik tergantung dari kita memilah nya

1 Like

Ok bang. Artikel saya juga dikomentari ya. Agar kita bisa saling membantu satu sama lain dan berdiskusi.

Link : Bagaimana menurutmu antara jurusan IPA dengan jurusan IPS di sekolah?

Ok saya setuju dengan mu bang jika inspirasi itu salah satu pendorong untuk mengembangkan diri. Tapi ,jika tak ada usaha,apakah kita mendapat apa yg kita inginkan?? Tentu tidak. Saya setuju sih jika bukan inspirasi sebagai penentu kesukesan. Tapi dengan semangat ,kerja keras,dan pantang menyerah…

Saya bisa katakan ya… inspirasi itu sebesar 30% . Dan kerja keras 70%.

Jika ingin sukes tentu harus tetap semangat. Dan org sukes itu juga prn mengalami kegagalan. Jadi tak perluh berkecil hati jika kalah. Tapi mencoba dan berusaha terus dikembangkan dan dipertahankan…

Saya sangat setuju
Role model juga penting untuk memacu kita untuk melangkah maju
Namun, aksi kita jauh lebih penting dari itu

1 Like

Bagaimana menurutmu antara jurusan IPA dengan jurusan IPS di sekolah?.

Krn saya sudah kasih opini saya. Skrg abg yg kasih opini abg mengenai artikel Bagaimana menurutmu antara jurusan IPA dengan jurusan IPS di sekolah?

Saya sependapat dengan pendapat kamu karena banyak sekali orang yang sudah pasrah dengan keadaan karena ada faktor" yang membuat kita lelah apalagi sekarang kita masih ada masalah yang serius juga yaitu pandemi covid-19 yang menyebabkan perekonomian di negara ini juga menurun

itu sih pendapat saya hehe

1 Like

Yaa kak, saya sangat setuju…
Inspirasi saja tidak cukup tapi harus ada perbuatan.
Karena perkataan tanpa perbuatan sama saja hasil nya nol, memang inspirasi juga sangat besar manfaatnya, terutama inspirasi dari orang-orang yang sudah sukses. Tapi bukan hanya itu, kita juga harus bertindak, melakukan apa yang sudah dikatakan yang telah menginspirasi kita🤗
Terimakasih kakak :hugs:

1 Like

Menggolongkannya sebagai katalisator, ada benarnya. Tapi tepatnya bila ada tindakan, bukan cuma inspirasi. Tapi sejatinya, inspirasi ini banyak jadi penggerak orang, tapi tidak bisa dikatakan semua. Jadi setelah inspirasi, satu individu pasti punya acuan yang lain untuk dia berkembang, salah satunya ambisi.

@Ferenisyah Ini mengingatkan saya juga pada Hukum Newton 3: Aksi=Reaksi. Hubungannya jelas ada, sebuah gaya dapat terkerahkan karena adanya aksi dari suatu subjek/objek.

1 Like

Benar sekali bang
Lalu menurut abg apakah generasi muda Indonesia sudah mencerminkan prinsip tersebut?
Seperti yang kita sering dengar, kebanyakan generasi saat ini di cap sebagai " generasi micin", “generasi tiktokers” yang bisa dikatakan menghabiskan waktu untuk kegiatan yang tidak terlalu penting

Terima kasih bang
Saya rasa untuk lelah hal yang sangat wajar, namun bukan berarti kita berhenti
Karena disaat kita berhenti maka dipastikan kita tidak akan meraih kesuksesan itu.
Pandemi ini memang membuat banyak hal menjadi berubah drastis.Bahkan mayoritas orang hanya pasrah dan mengeluh.Padahal jika ditelaah lebih jauh pandemi juga memiliki berkah tersendiri dimana kita bisa lebih lama bersama keluarga, banyak juga peluang untuk memberikan inovasi baru dimasa ini.Dan bahkan saya sebagai mahasiswa merasa di masa pandemi ini saya memiliki lebih banyak waktu unutu terus mengasah softskill saya.
Pandemi ini memang membuat kita sulit namun lihat juga sisi positifnya
Jangan pernah berhenti untuk terus berkarya dimasa pandemi ini
#semangatmenolakmenyerah

Terima kasih kak
Dan bagaimana saja usaha kakak dalam usaha meraih impian kakak?
Bagaimana langka-langkah yang kakak lakukan dalam merealisasikan mimpi kakak tersebut?
Mungkin bisa diceritakan kak
#melebarkansayapkebermanfaatan

1 Like

Hahaha, benar sekali kak
Ini membuat saya bernostalgia semasa saya sekolah wkwkwkw
walaupun tidak terlalu meyukai pelajaran fisika namun untuk pernyataan tersebut saya masih sangat ingat

1 Like

Fyuuh, mungkin tidak mungkin iya, bisa ambil kesimpulan bapak sendiri. Dalam studi sosiologi saya jelas pampangan inspirasi tidak begitu menonjol dikalangan generasi sekarang. Tapi ada baiknya bila kita sama-sama menjunjung tinggi pendidikan agar menginspirasi anak generasi kita berikutnya. Dalam masa sekarang yang maraknya adalah demoralisasi terhadap khalayak remaja. Contohnya seperti para anak-anak yang bermain free fire dan mereka memperagakan suatu gerakan yang tidak baik pada shalat masjid. Saya bukan Islam, tapi menurut saya itu sangat salah. Mungkin itu saja, saya sebagai remaja disini mengharapkan yang terbaik terhadap generasi saya ini, dan saya disini, haha! Sekian terima kasih pak.

Baik Kak, setiap orang pasti nya sangat menginginkan dapat meraih impian nya.
Begitu juga saya, saya sangat berharap semoga kelak saya bisa meraih impian saya.
Usaha yang dapat saya lakukan saat ini. yaitu saya sebagai seorang mahasiswa usaha saya, saya tetap semangat belajar, mengerjakan segala tugas kuliah yang diberikan bapak ibu dosen. Dan tidak lupa selalu memanjatkan doa pada Tuhan.
Semoga kelak saya lulus dari perkuliahan saya, saya mendapatkan ilmu dan diterima bekerja, dan saya akan sangat senang saya bisa berbagi ilmu pada orang-orang.

Lalu langkah-langkah yang bisa saya lakukan yaitu semangat terlebih dahulu, fokus pada apa yang dituju, konsisten, memiliki kompetensi…
Itu saja kak…
Terimakasih kak

Saya cukup setuju dengan artikel anda. Karena nyatanya banyak orang yang terus-menerus mencari sosok inspirator hingga lupa bahwa yang paling utama ada pada perkembangan diri sendiri. Tetapi memang banyak juga orang yang menjadikan sosok tersebut sebagai penyemangat dalam menjalani hidup bahkan berkarir. Kalau berkenan bisa cek postingan terbaru saya Apakah Tingkat Literasi Masyarakat Indonesia Berpengaruh terhadap Self Improvement?

Tentu nya kak.
Saya juga akan berusaha semaksimal mungkin supaya IPK saya selalu membaik.

Dan bagaimana selama ini saya melatih soft skill yaitu sebagai seorang mahasiswa saya harus pandai mengatur waktu, mengikuti organisasi yang dapat membangun, dan jika ada webinar-webinar yang diadakan saya mengikuti nya.
Terimakasih kak :hugs:

Sama-sama kak…
Semangat menciptakan topik artikel baru lagi yang lebih mantap :hugs:
jangan lupa singgah di artikel ku ya kak :hugs:
Thanks kak…