Situasi dan kondisi di masa pandemi COVID-19 yang serba terbatas ini menimbulkan berbagai masalah baru penyusunan tugas akhir atau skripsi bagi mahasiswa tingkat sarjana. Proses penelitian, penyusunan skripsi, bimbingan dengan dosen pembimbing, hingga ujian atau sidang sebelumnya selalu dilakukan di lingkungan kampus. Namun, sejak adanya pandemi kita dihadapkan dengan kondisi yang mewajibkan untuk meminimalisir tatap muka secara fisik sehingga seluruh proses tugas akhir tersebut dialihkan dengan metode daring atau online .
Penelitian yang dilakukan terhadap mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah skripsi menyimpulkan bahwa motivasi, lingkungan, dan sistem birokrasi merupakan faktor pendukung mahasiswa untuk segera menyelesaikan skripsi. Namun, masalah pemahaman mahasiswa dalam menulis skripsi serta situasi yang sangat menyulitkan mahasiswa karena adanya COVID-19 mengakibatkan mahasiswa sulit menciptakan judul, sulit menggunakan metode, sulit memahami bimbingan secara daring, sulit mendapatkan referensi seperti artikel, buku, jurnal, dan sebagainya.
Berdasarkan permasalahan tersebut, menurutku dengan adanya pandemi COVID-19 baiknya pihak kampus juga memperhatikan hambatan yang dirasakan oleh para mahasiswa yang akan atau sedang menempuh skripsi. Aku sendiri tidak setuju jika skripsi dihapus secara total karena seorang mahasiswa juga membutuhkan suatu tugas terakhir sebelum dia lulus yang sekaligus sebagai wujud atau bukti kompetensi yang dia dapatkan selama kuliah, baik secara teoritis maupun praktik. Namun, aku menyarankan pihak kampus untuk merancang suatu bentuk tugas akhir yang baru bagi mahasiswa mereka yang dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien di masa pandemi ini. Contoh bentuk tugas akhir yang baru tersebut adalah seperti membuka suatu usaha, membantu pengembangan UMKM, pengabdian masyarakat desa terpencil, menjadi relawan, dan sebagainya. Bentuk tugas akhir baru tersebut tentunya harus memiliki standar yang jelas agar kualitasnya tetap terjaga serta tetap dilaporkan secara rinci. Dengan demikian, mahasiswa tingkat akhir di masa pandemi seperti ini diharapkan dapat melaksanakan tugas akhir dengan lancar, bermanfaat secara langsung dan nyata bagi masyarakat, serta sekaligus sebagai ujicoba suatu terobosan baru yang jika terbukti efektif maka sangat layak untuk dipertahankan meskipun nantinya pandemi telah usai.
Sumber
Damayanti, R. (2020). Analisis Kesulitan Mahasiswa Menyelesaikan Skripsi pada Situasi Pandemi COVID-19. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.