Selama hidup di muka Bumi ini, manusia seringkali mendapat label sebagai pribadi yang bersifat baik atau buruk, padahal sifat baik dan buruk dalam diri manusia adalah dualitas yang berjalan bersamaan. Manusia seringkali menganggap sifat baik dan buruk adalah sebuah pertentangan, atau harus ada salah satu yang dimenangkan. Bagaimana pendapat kalian tentang dualisme sifat baik dan buruk dalam diri manusia?
Dualisme adalah sistem keagamaan dan falsafah yang mengakui adanya 2 prinsip yang berbeda dan bertentangan, seperti roh dan materi, tubuh dan jiwa, baik atau buruk, dan antara satu dengan yang lain, selalu berada dalam konflik kekal. Dan menurut saya dualisme sifat baik dan buruk dalam diri manusia merupakan dua hal yang saling berdampingan. Setiap orang pasti memiliki sisi buruk dan baiknya masing-masing. Sebagai manusia kita memang dituntut untuk melakukan kebaikan, tetapi di samping itu manusia juga tidak luput dari kesalahan.
Menurut saya, setiap hal yang ada di dunia ini memiliki takaran yang bisa dibilang seimbang dan memiliki dualisme seperti yang tergambar dalam konsep yin dan yang. Ada hitam ada putih, ada langit ada bumi, dan lain sebagainya. Dalam diri manusia, dualisme itu ada seperti misalnya setiap manusia tentulah memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak ada manusia yang istilahnya hanya memiliki kelebihan saja dan tidak ada manusia yang diciptakan dengan hanya kekurangan saja. Hal itu merupakan bentuk keseimbangan. sama halnya dengan konsep sifat baik dan sifat buruk yang ada di dalam diri manusia.
Tentunya kita tahu jika Manusia itu adalah mahluk yang paling tinggi di antara mahluk ciptaan Tuhan lainnya tetapi tetap saja, ada banyak sekali keterbatasannya. Manusia memiliki sifat baik dan sifat buruk seagai settingan defaultnya ketika ia dilahirkan di bumi. Tinggal dalam perkembangannya mana yang lebih dominan di antara sifat baik dan sifat buruk tadi. Jadi, tidak ada manusia yang diciptakan benar - benar baik dan juga tidak ada manusia yang diciptakan seutuhnya buruk. Tuhan menciptakan segala sesuatunya dalam sebuah keseimbangan. sifat baik dan buruk manusia itu ibarat siang dan malam. keduanya merupakan entitas yang berlawanan tetapi tidak akan dapat dipisahkan dan akan senantiasa hidup berdampingan.