Bagaimana pencegahan kram kaki pada ibu hamil?

Selain kaki bengkak, kaki kram merupakan ketidak nyamanan yang terjadi pada ibu hamil.
Bagaimana pncegahan krm kaki pada ibu hamil?

Ibu hamil sering mengalami kram pada kedua kakinya, teruatama pada malam hari, atau
ketika mereka meregangkan kaki atau menurunkan telapak kaki. Kram pada kaki disebabkan
karena kurangnya kandungan kalsium dalam makanan.

Apa yang harus dilakukan:

  • Makan makanan yang banyak mengandung kalsium, seperti susu, keju, biji wijen, dan sayuran hijau.
  • Ketika Anda mengalami kram pada kaki, lakukan hal berikut:

Kram kaki banyak dikeluhkan ibu hamil, terutama pada triwulan kedua. Bentuk gangguan berupa kejang pada otot betis atau otot telapak kaki.

Kram kaki cenderung menyerang pada malam hari selama 1-2 menit. Walau singkat, tapi dapat mengganggu tidur, karena rasa sakit yang menekan betis atau telapak kaki.

Hingga kini, penyebab kram belum diketahui pasti. Diduga adanya ketidakseimbangan mineral di dalam tubuh ibu yang memicu gangguan pada sistem persarafan otot-otot tubuh. Penyebab lainnya adalah, kelelahan yang berkepanjangan, serta tekanan rahim pada beberapa titik persarafan yang berhubungan dengan saraf-saraf kaki.

Cara mengatasi kram kaki:

  • Meningkatkan konsumsi makanan yang tinggi kandungan kalsium dan magnesium, seperti, aneka sayuran berdaun serta susu dan produk olahannya. Kalau ini sulit dipenuhi, ibu dapat berkonsultasi kepada bidan/dokter mengenai makanan tinggi kalsium yang mudah diperoleh di daerahnya.

  • Senam hamil secara teratur. Senam hamil dapat memperlancar aliran darah dalam tubuh. Jika kram menyerang pada malam hari, bangkitlah dari tempat tidur. Lalu, berdiri selama beberapa saat. Tetap lakukan meski kaki terasa sakit. Dapat juga dilakukan pijatan. Luruskan kaki. Minta bantuan suami untuk menarik telapak kaki ke arah tubuh dengan sebelah tangan, sementara tangan satunya menekan lutut ke bawah. Tahan selama beberapa detik sampai kramnya hilang.