Bagaimana pencegahan dan pengobatan penyakit ringworm pada unggas?

Ringworm adalah penyakit menular pada permukaan kulit yang disebabkah
oleh cendawan. Beberapa spesies cendawan bersifat zoonosis karena hewan
penderita dapat merupakan sumber penularan pada manusia dan sebaliknya.
Penyakit ini disebabkan oleh cendawan yang keratinofilik yang terdapat pada
jaringan yang membentuk keratin, seperti epitel, rambut, kuku, baik pada hewan
maupun manusia. Mortalitas penyakit rendah, namun kerugian ekonomi terjadi
karena mutu kulit menurun atau berat badan turun karena hewan selalu gelisah.

image

1 Like

Ringworm adalah penyakit menular pada permukaan kulit yang disebabkah
oleh cendawan. Beberapa spesies cendawan bersifat zoonosis karena hewan
penderita dapat merupakan sumber penularan pada manusia dan sebaliknya.
Penyakit ini disebabkan oleh cendawan yang keratinofilik yang terdapat pada
jaringan yang membentuk keratin, seperti epitel, rambut, kuku, baik pada hewan
maupun manusia. Mortalitas penyakit rendah, namun kerugian ekonomi terjadi
karena mutu kulit menurun atau berat badan turun karena hewan selalu gelisah.

1 Like

Pencegahan
Pencegahan ringworm dilakukan dengan menjaga kebersihan kulit dan
kesehatan tubuh hewan. Hewan penderita harus diisolasi, sehingga tidak
berkontak dengan hewan lain atau manusia, kecuali yang ditugaskan
merawat hewan tersebut. Selain itu perlu dilakukan desinfeksi pada
lokasi yang diduga menjadi sumber spora. Miselia dermatophyta diduga mampu merangsang pembentukan antibodi.
Telah dilaporkan bahwa jaringan mengandung suatu zat yang disebut
”serum faktor” bersifat fungisida dan fungistatika. Zat inilah yang diduga
mampu membatasi pertumbuhan dermatophyta hanya pada bagian
kulit yang mengalami keratinisasi saja. Dermatophyta bersifat antigenik
yang lemah tetapi sangat alergik, sehingga sering menimbulkan reaksi
hipersensitif. Vaksin T.verrucosum pernah digunakan untuk pengebaIan ringworm
pada anak sapi, namun belum ada vaksin ringworm untuk unggas.

Pengobatan
Ringworm jenis tertentu dapat sembuh dengan sendirinya. Pengobatan dapat
dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu dengan olesan atau pengobatan per
oral melalui mulut. Obat yang digunakan mengandung lemak, jodium sulfa
atau asam salisilat. Untuk perubahan kulit yang akut dapat digunakan asam
borax 2-5% Kalium permanganat 1:5000. Untuk luka-luka yang menahun,
kulit tebal, hiperpigmentasi dan keropeng dapat digunakan Carbowax yang
telah mengandung fungisida. Obat lain yang bisa dipergunakan adalah:
Asam benzoat 6% dan resareinol 1-10% disamping obat-obat olesan tersebut
diatas bisa dipergunakan gliserofulvin dan hasilnya cukup memuaskan.
Pada lesi kecil digunakan 2% miconazole cream atau larutan thiabendazole
setiap hari sampai sembuh. Bila lesi berkembang, digunakan 0,5% sulfur atau
1:300 larutan Captan sebagai pencuci 2 kali seminggu. Pada penyakit kronis,
diberikan obat sistemik seperti microcrystallin griseofulvin. Bagi hewan yang
resisten terhadap griseofulvin diberi ketoconazole 10-30 mg/kg berat badan/
hari, walaupun obat ini belum dibuktikan pemakaiannya untuk hewan.
Natamycin-S telah digunakan dengan hasil yang bervariasi. Di Afrika,
pengobatan dengan tumbuh-tumbuhan lokal rupanya efektif. Buah dari Solanum acueastrum, juga solanum dari berbagai spesies lain digunakan
sebagai obat ringworm oleh penduduk setempat

1 Like