Bagaimana pencegahan dan pengobatan infeksi jamur pada kucing?

Dermatophytosis atau lebih dikenal dengan istilah ringworm merupakan penyakit pada kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur. Jamur yang biasa menginfeksi kucing dan anjing adalah jamur spesies Microsporum canis, selain itu spesies Trichophyton mentagrophytes dan M persicolor juga menyebabkan infeksi pada kucing. Ringworm merupakan penyakit kulit yang menular antar hewan ke hewan, dan merupakan penyakit zoonotik (penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia ataupun sebaliknya).

imagedan

Pengobatan dilakukan dengan cara pemandian rutin hewan yang mengalami infeksi jamur. Pemadian dapat dilakukan dengan menggunakan sampo khusus yang memiliki kandungan anti jamur. Proses pemandian dapat dilakukan 2-3 kali dalam seminggu sampai kulit benar-benar dalam keadaan sehat.

Penggobatan dari luar dapat menggunakan salep antijamur, dengan pengawasan dokter hewan. Apabila infeksi bersifat kronis dan hampir diseluruh permukaan tubuh dokter akan menyarankan penggunaan obat jamur oral/ diminumkan selama jangka waktu tertentu. Vitamin kulit dan rambut yang mengandung omega tiga dan omega enam seperti minyak ikan dapat digunakan untuk membantu proses regenerasi kulit dan penyembuhan.

Pengobatan secara injeksi akan dilakukan dokter hewan untuk mengurangi gejala simptomatis (gejala yang tampak) pada hewan seperti mengurangi rasa gatal. Ataupun memberikan vitamin kulit seperti vitamin A,D dan E. Zat antiradang dalam minyak ikan akan mengurangi bintik kemerahan pada kulit. Untuk pengobatan pada hewan yang mengalami penyakit kulit seperti jamur membutuhkan waktu yang lama dan ketekunan dalam menggobati.

Tindakan preventif harus diawali dengan dengan selalu menjaga sanitasi kandang agar tetap bersih dan kering. Selain pemandian pada kucing dapat dilakukan secara rutin 1-2 sekali dengan cara memandikan yang benar dan sesuai dengan prosedur grooming yang seharusnya.