Patah tulang/fraktur yaitu rusaknya jaringan tulang, secara keseluruhan maupun sebagian!
Gejala
- Perubahan bentuk
- Nyeri bila ditekan dan kaku
- Bengkak
- Terdengar/terasa (korban) derikan tulang yang retak/patah
- Ada memar (jika tertutup)
- Terjadi pendarahan (jika terbuka)
Jenisnya
- Terbuka (terlihat jaringan luka)
- Tertutup
Penanganan
Tenangkan korban jika sadar
Untuk patah tulang tertutup
- Periksa Gerakan (apakah bagian tubuh yang luka bias digerakan/diangkat) :
Sensasi (respon nyeri)
Sirkulasi (peredaran darah) - Ukur bidai disisi yang sehat
- Pasang kain pengikat bidai melalui sela-sela tubuh bawah
- Pasang bantalan didaerah patah tulang
- Pasang bidai meliputi 2 sendi disamping luka
- Ikat bidai
- Periksa GSS
Untuk patah tulang terbuka
- Buat pembalut cincin untuk menstabilkan posisi tulang yang mencuat
- Tutup tulang dengan kasa steril, plastik, pembalut cincin
- Ikat dengan ikatan V
- Untuk selanjutnya ditangani seperti pada patah tulang tertutup
Tujuan Pembidaian
- Mencegah pergeseran tulang yang patah
- memberikan istirahat pada anggota badan yang patah
- mengurangi rasa sakit
- Mempercepat penyembuhan