Bagaimana pemeriksaan dan terapi pada Distensi Lambung?

Dalam keadaan kolik lambung lanjut, gejala kelesuan dan shock terlihat lebih dominan. Bagaimana pemeriksaan dan terapinya?

sapitem

Pemeriksaan patologi klinis
Dari pemeriksaan terhadap pH bahan yang dimuntahkan dapat diketahui asal bahan tersebut. Bila bersifat asam bahan tersebut berasal dari lambung. Karena kadar dalam darah menurun, akan terjadi alkalosis dari darah.

Pemeriksaan patologi-anatomis
Pada seksi ditemukan distensi lambung dengan isi yang liat serta berbau busuk. Pada keadaan akut terlihat submu lambung, dan mungkin perdarahan terbuka yang terjadi karena kuatnya regangan atas jaringan lambung. Pada robeknya lambung dijumpai perdarahan dengan isi lambung yang terhambur bercampur darah di dalam rongga peritoneal.

Terapi
Usaha untuk mengurangi distensi dapat dilakukan dengan gastric lavage, dengan menggunakan sonde kerongkongan ukuran besar. Lambung diisi dengan 5-10 l garam faali, dan kemudian dikeluarkan dengan pompa atau dengan jalan disifon Kalau ingesta terlalu liat cara tersebut tidak akan menolong.

Pemberian minyak mineral (para liquidum) yang disusul dengan obat parasimpatomimetik dapat difikirkan. Bahaya pemberian obat yang terakhir adalah makin menghebatnya kontraksi lambung. Cara operasi pun juga tidak menjamin karena sulit nya pengawasan dan pengelolaan setelah operasi. Bila dipandang perlu, pengiriman penderita ke rumah potong dapat diprioritaskan.

Referensi: Subronto. 1989. Ilmu Penyakit Ternak I. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.