Bagaimana pandangan terhadap Jack Welch manajemen organisasi?

Jack Welch

John Francis “Jack” Welch, dikenal sebagai direktur yang sangat sukses untuk perusahaan Amerika Serikat, yaitu General Electric (GE). Di bawah kepemimpinannya dari tahun 1981-2001, nilai saham GE meningkat 4000%, dari sekitar $14 miliar sebelum dia memimpin menjadi sekitar $410 miliar pada saat dia pensiun. Nilai penjualan GE sebelum dia masuk adalah sekitar $26,8 miliar. Setahun sebelum dia pensiun, nilai penjualan GE mencapai $130 miliar.

Jack Welch menyelesaikan studi S1 di bidang teknik kimia dari University of Massachusetts pada tahun 1957. Lalu, ia menyelesaikan master dan doktoral di bidang teknik kimia dari University of Illinois pada tahun 1960. Dia kemudian bergabung dengan divisi plastik GE dengan gaji $10,500 per tahun. Dia kemudian terpilih menjadi wakil direktur termuda pada tahun 1972 dan wakil direktur utama pada tahun 1979. Pada April 1981, dia menjadi direktur utama GE.

Jack Welch dikenal dengan beberapa kebijakannya yang kontroversial. Jack Welch punya kebijakan agar unit bisnis di GE menjadi nomor 1 atau nomor 2 di bidangnya. Jika tidak bisa, GE akan menjual atau melepas bisnis tersebut. Untuk mendorong kinerja, setiap tahun, Jack Welch memangkas 10% manajer dengan kinerja terendah. Manajer dengan kinerja 20% tertinggi diberi bonus dan opsi saham. Kemudian, dia memperluas program opsi saham, dari eksekutif puncak sampai dengan hampir sepertiga karyawan GE. Untuk memangkas birokrasi, Welch memangkas sembilan tingkatan hierarki manajemen dan mendorong kondisi informal di perusahaan. Untuk mendorong efisiensi, Jack Wlech memangkas persediaan, menghilangkan birokrasi, dan menutup pabrik tua.

Beberapa prinsip manajerial yang diterapkan oleh Jack Welch di GE sebagai berikut.

  1. Bertindak sebagai pemimpin, bukan manajer
    Jack Welch tidak suka konsep manajemen. Dia merasa kebanyakan manajer sudah overmanaged (terlalu banyak mengelola), yang membantu menciptakan lingkungan yang birokratis, dan yang akan membunuh perusahaan besar. Manajer GE harus mengubah style manajemennya, yaitu mengurangi pengendalian dan monitoring yang terlalu banyak. Manajer harus menjadi pemimpin yang ringkas dan gesit.

  2. Masuk dalam perubahan, jangan takut dengan perubahan
    Jack Welch percaya orang yang mengakui kebenaran akan sukses. Akan lebih baik jika kita menghadapi realitas daripada menghindari. Jack Welch menghadapi realitas, yaitu persaingan yang ketat dari perusahaan asing. Langkah yang dia lakukan adalah mengurangi jumlah pekerja GE dan melepas bisnis yang tidak menjanjikan, seperti peralatan rumah tangga (house-wares).

  3. Sederhana, konsisten, mengulang pesan, dan memastikan pesan dimengerti.

  4. Membangun perusahaan yang memimpin pasar
    Agar GE kompetitif, Jack Welch mengembangkan strategi yang mensyaratkan agar semua bisnis GE mempunyai posisi nomor 1 atau nomor 2 di bidangnya. Di samping itu, dia juga percaya bahwa bisnis harus bisa diperbaiki. Jika tidak bisa diperbaiki, bisnis tersebut sebaiknya ditutup atau dijual.

  5. Jangan fokus pada angka
    Jack Welch mempunyai filosofi bahwa angka bukanlah visi. Angka hanyalah hasil dan dia tidak pernah membicarakan angka. Tiga pengukuran yang dia percaya adalah kepuasan karyanya, kepuasan konsumen, dan kas.

  6. Menyebarkan ide ke seluruh lapisan organisasi
    Jack Welch berkata bahwa kompetensi utama GE adalah membagikan ide ke seluruh lapisan organisasi yang dia sebut sebagai organisasi tanpa batas (boundary-less). Perusahaan harus melihat dirinya sebagai laboratorium untuk pertukaran ide, sumber daya keuangan, dan manajer. Organisasi harus menjadi organisasi yang terbuka untuk pembelajaran (selalu belajar). Ide bisa datang dari mana saja. Organisasi akan mencari ide dari seluruh dunia.

  7. Organisasi harus gesit seperti perusahaan kecil
    Jack Welch percaya bahwa agar tetap kompetitif, perusahaan besar seperti GE harus berpikir dan bertindak tidak seperti perusahaan besar, tetapi harus seperti perusahaan kecil yang lincah. Pada mulanya, dia percaya menghadapi manajemen dengan banyak tingkatan di GE yang menyumbat jalannya organisasi. Karena itu, dia menghilangkan manajemen tingkat kedua dan ketiga agar komunikasi bisa menjadi lebih lancar.

  8. Menghilangkan batas-batas dan memanfaatkan kemampuan dari setiap karyawan
    Jack Welch merasa ada terlalu banyak pembatas di GE, seperti tingkatan manajemen yang terlalu banyak, insinyur dengan pemasaran. GE dan konsumennya serta GE dan komunitas di luar GE. Tahun 1989, dia mendesain program, 10 tahun yang dikenal work out, yaitu karyawan diberi kebebasan untuk mengutarakan pandangannya dengan manajer. Melalui program ini, manajer diberi hak dan kewajibannya dengan ide mereka untuk memecahkan masalah. Ide utama adalah menghilangkan elemen bos dalam GE.

  9. Mendorong kualitas dalam organisasi
    Setelah melakukan benchmarking dengan perusahaan, seperti Motorola, Texas Instrumens, HP, dan Xerox, GE merasa perlu memperbaiki kualitas. Dia mendorong perbaikan produktivitas, kecepatan pelayanan, dan membuat karyawan dan pemasok lebih terlibat di perusahaan. Jack Welch meluncurkan program six sigma yang sebelumnya dipakai Motorola.

Pada intinya, pesan yang bisa diringkaskan dari Jack Welch kepada pemimpin bisnis sebagai berikut.

  1. Bisnis adalah sederhana.
  2. Jangan membuat bisnis menjadi rumit.
  3. Hadapi kenyataan.
  4. Jangan takut dengan perubahan.
  5. Perangi birokrasi.
  6. Manfaatkan otak (kemampuan) dari semua karyawan.
  7. Cari ide terbaik dan wujudkan ide tersebut.