Bagaimana pandangan hari kiamat menurut ilmu pengetahuan ?

Hari Kiamat

Bagaimana pandangan hari kiamat menurut ilmu pengetahuan ?

Semua orang tidak ada yang tahu waktu terjadinya hari kehancuran itu karena merupakan perkara yang bersifat gaib. Kita dapat mengetahuinya dari dalil-dalil naqli, yaitu Al-Qur’an dan hadis sebagaimana dijelaskan di atas. Akan tetapi, seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, peristiwa hari kiamat dapat dilogikakan melalui penelitian ilmiah yang dilakukan oleh banyak pakar. Hasilnya, Iptek telah membuktikan bahwa hari kiamat itu kelak pasti terjadi. Hasil penelitian ilmiah tersebut menyatakan antara lain sebagai berikut :

  1. Segala faktor kehidupan dan kestabilan alam di bumi ini, tergantung dari adanya energi matahari yang dalam setiap detiknya mengeluarkan energi panas sebanyak 950 triliun atau 93x10 kalori. Energi panas matahari dalam jumlah tersebut, pada saatnya akan habis. Hal itu dikarenakan tidak seimbangnya produksi energi dengan energi yang dikeluarkan sehingga pada akhirnya akan padam. Dengan padamnya matahari, unsur kehidupan di bumi yang tergantung dengan energi matahari akan mengalami kepunahan. Dengan demikian, kestabilan akan terganggu sehingga tidak menutup kemungkinan akan terjadi pembekuan suhu dan perubahan gravitasi dari tiap-tiap planet dan hancurlah alam semesta.

  2. Sebuah teori menyatakan bahwa alam raya ini berawal dari suatu ledakan besar. Artinya, alam raya ini berpermulaan. Oleh karena berpermulaan, pada suatu saat kelak pasti akan berakhir. Sebagai contoh, kita ambil tentang asal kejadian alam raya. Dari gerakan menjauhnya galaksi-galaksi dan quasar-quasar, kita dapat memperkirakan proses pembentukannya. Pada masa silam, tentu keadaan mereka merapat antara yang satu dengan yang lainnya. Oleh karena kekuatan gravitasi yang mengontrol mereka sekarang semakin berkurang, mereka bergerak semakin menjauh dengan gerakan semakin cepat. Mengingat alam raya ini dikontrol oleh gaya gravitasi, pengembangan itu tidak mungkin terjadi kalau tidak didorong oleh suatu kekuatan mahadahsyat.

  3. Mengingat pengembangan alam raya itu bermula dari suatu ledakan besar, pada suatu saat nanti setelah daya dorong ledakan itu habis, semua benda langit akan berhenti mengembang. Pada saat itu gravitasi yang mengontrol alam raya akan menariknya kembali. Mereka akan bergerak mundur saling mendekat. Sama seperti waktu mereka mengembang, gerakan menyurutnya pun semakin cepat karena tarikan gravitasi dari pusat alam raya semakin kuat. Penyusutan ini tidak akan berhenti sampai akhirnya mereka bertubrukan satu sama lain dan menimbulkan ledakan besar sebagaimana awal kejadian. Ketika itu kiamat terjadi.