Bagaimana Nukleus Atau Inti Sel?

image

Inti sel atau nukleus merupakan organel yang cukup mencolok dalam sel dengan diameter 5µm dengan kandungan sebagian besar gen untuk mengontrol sel eukariotik (gen banyak terletak dalam mitokondria dan khloroplas). Bagaimana Nukleus Atau Inti Sel?

Nukleus dibatasi oleh membran ganda yang berfungsi untuk memisahkan isinya dari sitoplasma. Pada membran nukleus terdapat pori-pori yang dengan diameter sekitar 100nm, sehingga menyatukan membran ganda nukleus tersebut. Melalui membran ganda pada nukleus tersebut maka seluruh materi akan berpindah antara nukleus dan sitosol. membran dalam pada dasarnya adalah nukleus itu sendiri, sedangkan membran luar bergabung dengan retikulum endoplasmik kasar (REK), dan ruang antar membran tersebut akan bersambungan dengan lumen dari REK. Kedua membran dihubungkan oleh pori nuklear, yang tersusun dari protein membran spesifik dan dapat bergerak atau berpindah antara nukleus dan sitosol.

Saat terjadi proses pertumbuhan dan differensiasi sel, maka nukleus akan aktif melakukan metabolisme seperti replikasi DNA dan sintesis RNA. Banyak sel yang melakukan sintesis RNA penyusun ribosom dalam nukleolus, yaitu komponen yang ada dalam nukleus tetapi tidak dilingkupi oleh membran fosfolipid. Pada eritrosit matang dari vertebrata non mamalia dan tipe yang lain akan ada istilah sel istirahat, yaitu inti sel tidak aktif atau dorman atau melakukan sintesis DNA dan RNA minimal di dalamnya. Pada pengamatan dengan mikroskop daerah nonnucleolar disebut nukleoplasma , yang didalamnya akan nampak daerah gelap dan terang. Daerah gelap merupakan kondisi dimana terjadi kumpulan konsentrasi DNA, disebut daerah heterokromatin.

Dalam nukleus terdapat struktur yang menonjol dan nampak pada saat sel tidak membelah yaitu nukleolus atau anak inti. Ribosom yang terdiri dari berbagai jenis RNA dengan protein dirakit dalam dalam nukleolus, dan hasilnya dikeluarkan melalui pori nukleus menuju sitoplasma (cermati gambar 8.2), untuk bergabung membentuk ribosom.

Nukleus memiliki peran penting dalam metabolisme sel, terutama karena terdapatnya DNA di dalam nukleus, yang berperan mengendalikan seluruh mekanisme
dalam sel. Keberadaan DNA pada nukleus tersebut membuat sel memiliki kemampuan untuk mengendalikan seluruh informasi yang dibutuhkan bagi perkembangan kehidupan pada sel-sel dewasa. Dengan demikian, maka DNA merupakan materi genetik yang mengendalikan seluruh mekanisme yang dilakukan oleh sel.

image