Pengembang produk memiliki tujuan salah satunya untuk mendapatkan benefit dari produk yang dijualnya. Setiap produk pastinya harus menghasilkan pendapatan yang besar guna meningkatkan bisnis pengembang. Dengan menggunakan MVP, pengembang dapat memaksimalkan keuntungan dari setiap produk yang dijualnya. Namun, Bagaimanakah caranya?
Dengan mengembangkan sebuah produk dengan menggunakan MVP, pengembang akan dapat memaksimalkan pendapatan dengan memperhatikan keuntungan yang didapat dari MVP antara lain:
-
Inti fungsionalitas merupakan kunci pengujian awal konsep bisnis
MVP memberikan pengebang untuk mendapatkan versi awal produk untuk pasar untuk diuji dengan konsep bisnis pengembang. Dengan menawarkan inti fitur, pengembang dapat menguji hipotesa, mendapatkan informasi pengguna, produk dapat dipasarkan dengan cepat, dan menjaga pengeluaran agar tetap rendah -
Memuaskan stakeholder dan menguatkan business case
MVP adalah pemasang fitur agar produk menjadi lebih besar serta lebih kompleks. Penambahan fitur dan sumber daya yang dibutuhkan untuk membangun produk, memiliki pengeluaran yang lebih besar. MVP memberikan pengembang untuk mendemonstrasikan kebenaran pasar dari produk dan membuat business case untuk menginvestigasi lebih untuk pengembangan. -
Proses iteratif memberikan evolusi produk
Pengembang mendapatkan kegiatan untuk membangun dasar pengguna dan mendapatkan pandangan tentang apa yang harus dikerjakan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Informasi ini penting agar pengembang mendapatkan keputusan pada iterasi produk nantinya, termasuk fitur apa yang akan ditambahkan, aspek apa yang akan ditingkatkan, dan pengalokasian budget. -
Efisiensi pengeluaran
Pengembang mengambil pendekatan nilai tertinggi untuk bisnis pengembang, dengan jumlah waktu tersingkat ketika meminimalkan pengeluaran. menyediakan nilai secara cepat adalah inti dari MVP, dan seperti pengembang mendapatkan pengguna lebih dan mendapatkan informasi untuk memberitahukan arah produk, pengembang dapat menginvestasikan lebih.