Bagaimana mungkin polisi tahu ada penyusup dirumah beni, siapa yang melaporkannya?

Di malam yang gelap, Beni duduk di meja belajarnya sendirian. Orangtuanya telah terbang sebelumnya ke luarkota lantaran kakeknya sakit keras. Dia tidak ikut dan memilih sendirian karena dia perlu belajar untuk ujian besok.

Saat sedang belajar, dia mendengar suara aneh dan keluar dari kamarnya untuk melihat. Tiba-tiba, tanpa ada peringatan, ia di sergap oleh penyusup dari belakang.

Dia mencoba melepaskan diri, tapi tidak berdaya, karna orang itu sangat besar.
‘Beri aku semua uang Anda!’ teriak pria yang menyambar dari belakang.
Beni menangis ‘tinggalkan aku … tidak ada sesuatu di rumah’

Tiba-tiba telepon berdering. “kring… kring… kring…”

Penyusup meminta Beni mengangkat telepon itu agar tidak ada yang curiga.
“Ingat, jangan gugup dan jangan beri tanda-tanda bahwa saya ada disini. Paham?”
“Okke baik” Jawab Beni dengan tenang

“Halo, ini ayah, dirumah baik-baik aja kan”
“Iya ayah, Ben baik-baik aja kok, pokoknya ayah gak usah khawatir, Ben udah gede lagi”
“Beni, jangan lupa belajarnya, biar jadi anak yang pintar dan bisa naik kelas”
“Pasti dong ayah, Beni akan berjuang sekuat tenaga”
“Ohya, ayah dan ibu akan pulang besok, karna nenek minta kami untuk menginap”

“Itu bijaksana, kamu tidak membocorkan apa yang terjadi sekarang” kata penyusup.
“Sekarang DIMANA UANGNYA DISIMPAN!” teriaknya.

"Ini … itu … di kamar ayah saya. Ruang pertama di sebelah kanan. Laci ketiga, "kata Beni.

“Perlihatkan pada saya!” kata pria itu, dan melepas cengkeraman tangannya dari leher Beni. Dia berjalan perlahan-lahan, menuju kamar ayahnya. Tiba-tiba, mereka mendengar sirene polisi. Penyusup spontan panik dan memilih jendela untuk meloncat dan kabur.

Beni berlari keluar untuk menyaksikan penyusup telah dikawal polisi kedalam mobil.

Bagaimana mungkin polisi tahu ada penyusup dirumah beni, siapa yang melaporkannya?

Karna beni mengambil mode diam di telepon saat berbicara dengan ayahnya, sehingga ayahnya tidak bisa mendengar suara Beni dan hanya terdengar suara Darurat… Darurat… Bahaya…

Ayah Beni pun langsung telfon kepolisian. :smiley: