Bagaimana metode untuk mengukur nilai investasi yang baik?

Ekonomi & Bisnis Akuntansi
1

Investasi
image.jpg700×250 38.5 KB

Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan pada masa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal.

Bagaimana metode untuk mengukur nilai investasi yang baik ?

2

Mengukur Nilai lnvestasi dengan Metode Balik Modal

Metode balik modal menghitung periode balik modal yang menunjukkan jumlah tahun yang diperlukan untuk memperoleh kembali kas yang ditanamkan dari pemasukan kas neto tahunan yang diperoleh dari investasi.

Periode balik modal = lnvestasi Kas Neto / Pemasukan Kas Neto Tahunan Atau Penghematan Biaya Kas Neto Tahunan

Kasus I
Mesin A (masa pakai 20 tahun). Biaya kas neto 6.000.000. Pemasukan kas neto tahunan 5.000.000

Penyelesaian
Periode Balik Modal = lnvestasi Kas Neto / Pemasukan Kas Tahunan
= 6.000.000 / 500.000
= $ 12 tahun

Kasus II
Mesin B (masa pakai 20 tahun). Biaya Kas Neto 5.200.000 Pemasukan Kas Neto tahunan 400.000

Penyelesaian
Periode Balik Modal = lnvestasi Kas Neto / Pemasukan Kas Tahunan
= 5.200.000 / 400.000
= $ 13 tahun

Kesimpulan: Berdasarkan perhitungan balik modal mesin A lebih baik karena investasi kas akan diperoleh kembali sepenuhnya satu tahun lebih cepat dari mesin B.

Kelebihan metode balik modal

  1. Mudah untuk menghitungnya tidak memerlukan data yang banyak
  2. Metode ini didasarkan pada arus kas
  3. Metode ini mengukur nilai investasi kamparatif suku tepat untuk beberapa kasus dalam pengambilan keputusan
  4. Metode ini menghilangkan alternatif yang paling buruk
  5. Metode ini menemukan pada alternatif yang mempunyai pengembalian kas yang lebih cepat.

Metode Laba rata-rata atas Investasi Total

Metode rata-rata atas total investasi merupakan salah satu variasi dari apa yang disebut metode tingkat laba akuntansi. Metode ini merupakan analisis menurut kas formulanya

Penerimaan kas rata-rata tabel investasi kas = Pemasukan kas Neto Rata-rata Tahunan / Pengeluaran Kas dari lnvestasi

Kasus
Mesin A (masa pakai 10 tahun) dengan pemasukan kas rata-rata tahunan 450 sedangkan pengeluaran kas dari investasi 3.000 berapa persenkah penerimaan rata-rata yang diperoleh dan investasi mesin tersebut?

Penyelesaian
Penerimaan rata-rata = Pemasukan Kas Neto Rata-rata Tahunan / Pengeluaran Kas dari lnvestasi
= 450 / 3.000
= 0.15 x 100%
= 15%

Mesin B (masa pakai 10 tahun) dengan pemasukan rata-rata tahunan 3.600 sedangkan pengeluaran kas dan investasi 12.000 berapa persenkah penerimaan rata-rata yang diperoleh dan investasi mesin tersebut?

Penyelesaian
Penerimaan rata-rata = Pemasukan Kas Neto Rata-rata Tahunan / Pengeluaran Kas dari lnvestasi
= 3.600 / 12.000
= 0.3 x 100%
= 30%

Kesimpulan: Berdasarkan laba rata-rata mesin B lebih baik karena investasi ini akan dapat laba lebih besar dan persentase laba yang diberikan mesin A.